8 Penyakit Mematikan pada Kucing yang Perlu Diwaspadai, Pemilik Anabul Harus Tahu

Pada kasus yang lebih parah, penyakit calici dapat menyebabkan komplikasi serius seperti hepatitis, pneumonia, dan pendarahan.

Maka dari itu, kebersihan kucing perlu diperhatikan kembali lebih seksama, dan juga rutin membersihkan kandang, tempat makan kucing, dan area sekitar rumah kamu yang berpotensi menjadi tempat bersarangnya virus.

5. Chlamydophilosis

Kamu perlu berhati-hati terhadap penyakit kucing yang berbahaya ini, Bakteri Chlamydiasis cenderung menyerang anak kucing yang berusia antara 5 hingga 12 minggu.

Anak kucing yang terinfeksi chlamydiasis akan menunjukkan tanda-tanda seperti demam, peradangan mata, bersin-bersin, hidung berair, dan kehilangan nafsu makan.

BACA JUGA:Apa Bedanya Jenis Makanan Basah Dan Kering Untuk Kucing? Simak Penjelasannya!

Infeksi mata dapat menjadi lebih serius dalam dua bulan dan berpotensi menular ke kucing lain jika tidak segera diobati.

Jika tidak diatasi, infeksi mata pada kucing akan semakin parah dalam waktu sekitar 2 bulan dan dapat menular melalui lendir mata selama beberapa bulan.

Pengobatan umumnya melibatkan pemberian antibiotik dan perawatan kebersihan mata untuk mencegah penularan. Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan melalui vaksinasi tetracat.

Karena bakteri dapat menular ke manusia, penting untuk selalu mencuci tangan setelah bersentuhan dengan kucing yang terinfeksi Feline Chlamydophila.

BACA JUGA:Info Terbaru Tol Kertajati - Indramayu, Dimulai dari Tol Cipali, Exit Tol Ada di Lohbener

6. Penyakit Ginjal 

Kucing, khususnya yang berusia di atas 7 tahun dan memiliki bulu panjang, memiliki risiko tinggi terkena penyakit ginjal dan kondisi terkaitnya. 

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, namun sebagian besar disebabkan oleh paparan bahan kimia atau zat beracun seperti antifreeze, pestisida, atau bahkan obat-obatan seperti ibuprofen yang biasanya digunakan oleh manusia. 

Gejala umum penyakit ginjal pada kucing mencakup rambut yang kering, air liur yang berlebihan, bau mulut yang tidak sedap, kehausan yang berlebihan, buang air besar yang sering, serta kehilangan berat badan yang signifikan.

Sumber: