Korban Keracunan Jamur Hutan di Desa Tugumulya Kuningan Sudah Pulang ke Rumah, Satu Meninggal Dunia

Kuningan, RADARKUNINGAN.COM - Sebanyak 8 warga Dusun Tugu, Desa Tugumulya, Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan yang mengalami keracunan jamur sudah pulang ke rumahnya masing-masing.

Sebelumnya, ke 8 warga itu sempat dibawa ke RSUD 45 Kuningan setelah mengalami muntah-muntah pasca makan jamur. Bahkan salah satu warga dusun tersebut, Juma yang berusia 78 tahun meninggal dunia. 

Satu warga lainnya seorang remaja berusia 15 tahun, Reki masih menjalani perawatan di RSUD 45 Kuningan.

Kasat Reskrim Polres Kuningan dan tim Inafis serta Kapolsek Darma sudah melakukan pemeriksaan terhadap kejadian tersebut.

BACA JUGA:Bandara Kertajati Hari Ini, Operasikan 13 Penerbangan, 4 Rute Ini Favorit

Camat Darma, Rangga Apriatna yang baru dilantik beberapa hari lalu menerangkan, kejadian keracunan jamur massal di Desa Tugumulya terjadi pada Senin malam 20 November 2023. 

Namun kejadian ini baru dilaporkan ke pihak kecamatan pada Selasa 21 November 2023 sekitar pukul  09.00.

Pihaknya mendapat informasi bahwa adanya 10 orang warga masyarakat Desa Tugumulya yang diduga mengalami keracunan jamur hutan.

"Kami mendapat informasi peristiwa keracunan massal jamur hutan pada Selasa pagi. Ada 10 orang yang diduga keracunan, dan mengakibatkan 1 orang meninggal dunia. Saat itu, para korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," terang Camat Rangga, Rabu pagi 22 November 2023.

BACA JUGA:Rebranding Cirebon Raya Tak Membuat Dekkma Majalengka Tertarik, Lebih Pilih Rebana Metropolitan

Camat Rangga menceritakan kronologis kejadian tersebut berdasarkan keterangan dari para korban.

Awalnya, Har, warga setempat yang berjualan kelapa menaruh jamur yang ditemukannya di hutan di sisi dagangannya.

Sejumlah tetangganya berdatangan dan menanyakan jamur tersebut. Bahkan tidak sedikit yang meminta jamur.

Termasuk juga Juma, salah satu korban yang meninggal dunia. Har kemudian memberikan jamur hutan itu kepada tetangganya yang meminta.

Sumber: