Asrama Haji Indramayu Belum Siap, Alasan Kemenag Tolak Jamaah Haji Jabar Total Terbang dari Bandara Kertajati

Asrama Haji Indramayu Belum Siap, Alasan Kemenag Tolak Jamaah Haji Jabar Total Terbang dari Bandara Kertajati

Kemenag tolak usulan jemaah haji Jawa Barat seluruhnya terbang dari Bandara Kertajati karena faktor kesiapan Asrama Haji Indramayu.-Istimewa via Himpuh-radarkuningan.com

Jakarta, RADARKUNINGAN.COM - Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan penolakan terkait usulan agar seluruh jemaah haji Jawa Barat diterbangkan dari Bandara Kertajati pada tahun 2024 mendatang.

Usul penggunaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati untuk penerbangan haji seluruh jemaah Provinsi Jabar sebelumnya disampaikan oleh Angkasa Pura II.

Kemenag ternyata punya alasan khusus terkait penolakan tersebut. Salah satunya adalah terkait dengan Asrama Haji Indramayu yang dinyatakan belum siap.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief menyatakan bahwa Bandara Kertajati belum bisa menjadi keberangkatan dan kedatangan seluruh kelompok terbang (kloter) Jawa Barat.

BACA JUGA:Jadwal Penerbangan Bandara Kertajati Hari Ini, Hanya 3 Rute, Ini Daftarnya

Oleh karena itu, saat rapat dengan DPR, Kemenag hanya mengusulkan jemaah haji dari 7 daerah yang terbang dari Bandara Kertajati. Sama seperti musim haji tahun 2023.

7 daerah yang dimaksud adalah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang dan Subang.

"Dari Bandara Kertajati tetap 20 kloter jemaah haji," kata Hilman dilansir radarkuningan.com dari laman Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh), Minggu, 26, November 2023.

Hilman menambahkan, Provinsi Jawa Barat memiliki 72 kloter jemaah haji. Mempertimbangkan jumlah yang begitu banyak, pemberangkatannya tetap dilakukan sebagian besar dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.

BACA JUGA:Datang dari Bandara Kertajati, Selebgram Malaysia Ceritakan Wisata di Kuningan, Sebut Emping Belinjo Crackers

Faktor utamanya adalah terkait dengan Asrama Haji Indramayu yang belum siap menangani jumlah kloter sampai dengan 72 tersebut.

"Untuk tahun ini belum siap, karena asrama hajinya belum siap. Jadi keberangkatan masih seperti kemarin," kata Hilman.

Kendati demikian, dia tidak merinci apa yang menyebabkan Asrama Haji Indramayu belum siap menangani 72 kloter Jawa Barat.

Namun, dia tidak menutup peluang bahwa pada tahun depan Asrama Haji Indramayu bisa digunakan lebih optimal. Sehingga usulan penerbangan jemaah haji Jabar dari Bandara Kertajati bisa direalisasikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: