Jemaah Haji Jawa Barat Diminta Terbang dari Bandara Kertajati, Bos Garuda Indonesia: Tinggal Manut Saja

Jemaah Haji Jawa Barat Diminta Terbang dari Bandara Kertajati, Bos Garuda Indonesia: Tinggal Manut Saja

Maskapai Garuda Indonesia menyatakan kesiapan bila seluruh jemaah haji Jawa Barat terbang dari Bandara Kertajati.-Garuda Indonesia -radarkuningan.com

Jakarta, RADARKUNINGAN.COM - Angkasa Pura II meminta agar penerbangan jemaah haji Provinsi Jawa Barat diminta total terbang dari Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka.

Permintaan Angkasa Pura II, tidak lepas dari upaya pengurangan beban embarkasi dan debarkasi di Bandara Soekarno Hatta (Bandara Soetta) ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Kendati demikian, ada sejumlah catatan yang diberikan oleh pihak maskapai terkait embarkasi Kertajati. Salah satunya dari Garuda Indonesia.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (GIAA), Irfan Setiaputra mengungkapkan, perusahaan siap mengikuti usulan penerbangan haji dari BIJB Kertajati Majalengka.

BACA JUGA:Ini Dia Rute Jalur Kereta Api Cirebon - Kadipaten yang Disinggung Soal KA Bandara Kertajati

"Kami kan kontraknya dengan kemenag. Kalau ada instruksi itu, kami siap. Tinggal manut saja," kata Irfan.

Meski menyatakan kesiapannya, namun Irfan mengingatkan terkait adanya penambahan biaya dari Maskapai Penerbangan.

Dia memberikan sejumlah catatan. Misalnya infrastruktur pendukung di sekitar Bandara Kertajati.

Fasilitas Asrama Haji Indramayu tentu perlu ditingkatkan demi kenyamanan jemaah, sekaligus transportasi menuju Bandara Kertajati.

BACA JUGA:6 Bulan Sekali Kawin, Sekali Lahiran 12, Sterilisasi Kucing Liar Sungguh Mendesak Dilakukan

Catatan berikutnya adalah fasilitas akomodasi untuk kru penerbangan Garuda Indonesia di Kertajati, Kabupaten Majalengka.

"Kru Garuda Indonesia saat beroperasi di Kertajati, menginapkan di Bandung. Ini agak jauh ya," kata Irfan, seperti dilansir dari bisnis.com, Jumat, 17, November 2023.

Kendati jarak yang cukup jauh dari Bandung ke Bandara Kertajati, namun pihaknya tidak mempermasalahkan. Tentunya selama infrastruktur memang sudah siap.

Apalagi Bandara Kertajati sudah pernah melayani penerbangan haji pada tahun 2023 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: