Kuningan Bukan Tempat Piknik Iip Hidajat, Sederet PR Sudah Menanti!

Kuningan Bukan Tempat Piknik Iip Hidajat, Sederet PR Sudah Menanti!

Pj Bupati Kuningan, Iip Hidajat ditunggu sejumlah PR besar. -Iip Hidajat/ig-radarkuningan.com

Kuningan, RADARKUNINGAN.COM - Kabupaten Kuningan yang dikenal sebagai destinasi wisata, bakal segera memiliki penjabat atau pj bupati yang dilantik oleh Pj Gubernur Jawa Barat.

Dia adalah R Iip Hidajat yang namanya sudah diumumkan melalui surat keputusan menteri dalam negeri.

Sosok kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Barat itu, bakal menjadi pemimpin yang baru selepas masa jabatan Bupati Acep Purnama habis.

Meski dikenal dengan beragam destinasi wisata, Kabupaten Kuningan sepertinya tidak akan menjadi tempat piknik bagi Iip Hidajat, karena dia sudah ditunggu sejumlah pekerjaan rumah alias PR besar.

BACA JUGA:Bupati Acep Purnama Sebut Pj Bupati Kuningan Tipe Pekerja Keras, Acep: Pak Iip Saya Titip Kabupaten Kuningan

PR tersebut diantaranya adalah mengenai tunjangan penghasilan pegawai (TPP) yang kabarnya belum dicairkan dalam beberapa bulan terakhir. 

Kondisi ini tidak lepas dari masalah keuangan yang sedang membelit Pemerintah Kabupaten Kuningan sepanjang tahun 2023.

Dengan pengalaman yang dimiliki sebagai birokrat di Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, diharapkan Iip Hidajat dapat menemukan solusi persoalan itu.

Salah satu PR besar adalah masalah fiskal daerah dan penyelesaian tambahan penghasilan pegawai (TPP) ASN di lingkup Pemkab Kuningan.

BACA JUGA:Raden Iip Hidajat Jadi Pj Bupati Kuningan, Begini Tanggapan Mantan Kepala Kesbangpol Kuningan

Hingga Bupati Acep menyelesaikan tugasnya alias berhenti tanggal 4 Desember 2023, TPP yang menjadi hak ASN tertunggak selama 6 bulan.

Pemerhati Kebijakan dan Hukum Daerah, Abdul Haris SH mengatakan, ada beban berat yang harus dipikul oleh Pj Bupati Kuningan.

"Pj Bupati memikul beban berat membawa Kabupaten Kuningan ke arah yang lebih baik terutama masalah fiskal," kata Abdul Haris.

Menurut dia, hampir satu tahun ini kondisi keuangan daerah tak kunjung membaik. Hal ini dikarenakan masalah kurang bayar dan APBD defisit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: