6 Cara Merawat Janda Bolong Agar Cepat Beranak dan Subur Alami, Mudah Sekali
Cara merawat janda bolong agar cepat beranak-Radarmajalengka.com-Painters
RADARKUNINGAN.COM - Cara merawat janda bolong agar cepat beranak dan subur alami ternyata bisa dilakukan dengan mudah loh.
Janda bolong yang memang menjadi salah satu tanaman hias cukup populer ternyata dapat dengan mudah beranak.
Janda bolong yang cepat beranak merupakan janda bolong dengan daun yang cepat tumbuh terus menerus.
Semakin banyak daun kecil-kecil janda bolong yang tumbuh maka akan semakin mempercantik tanaman ini.
BACA JUGA:5 Warna Kucing Kampung Yang Langka dan Dipercaya Dapat Membawa Keberuntungan, Anda Harus Mengetahuinya!
Seperti halnya tanaman lainnya, janda bolong yang subur dan banyak beranak akan mempercantik tanaman dengan daun yang semakin subur.
Untuk merawat janda bolong agar cepat beranak ini ternyata tidaklah sulit.
Nah dalam artikel ini akan membahas tentang cara merawat janda bolong.
Inilah 6 Cara Merawat Janda Bolong Agar Cepat Beranak dan Subur Alami
Berikut ini cara merawat janda bolong agar cepat beranak dan subur alami:
BACA JUGA:Mengapa Tanaman Janda Bolong Layu? Kenali Penyebabnya!
1. Perhatikan Penggunaan Media Tanah
Ketika merawat tanaman hias janda bolong, sebaiknya selalu memerhatikan kondisi dari tanahnya, baik pada saat awal menanam atau ketika melakukan perawatan.
Akan tetapi, kamu perlu mengenal terlebih dahulu bahwa tanaman hias janda bolong merupakan jenis tanaman yang merambat.
Maka dari itu, sudah semestinya jika kamu memilih tanah yang tepat untuk dijadikan media tanam janda bolong.
Bagi kamu yang baru pertama kali menanam dan merawat tanaman hias janda bolong, sebaiknya gunakan komposisi 1:1 agar tanah dapat membantu pertumbuhan tanaman hias ini dengan maksimal.
BACA JUGA:Bingung Mengatasi Daun Menguning Pada Janda Bolong? Terdapat 3 Cara Merawat Janda Bolong Agar Tidak Kuning
Dalam hal ini, komposisi yang dimaksud adalah tanah gambut dengan tanah biasa.
Bukan hanya membantu pertumbuhan dari tanaman hias ini, tetapi dengan komposisi tanah yang tepat, maka akar janda bolong dapat menyuplai oksigen dengan maksimal.
2. Menyiram Secara Rutin
Tanaman hias janda bolong ini bisa dibilang memerlukan air yang cukup agar tanah tidak mudah kering dan tanaman hias tidak jadi layu.
Selain itu, jika tanaman hias ini kekurangan air, maka proses fotosintesis bisa terganggu.
Bukan hanya kekurangan air saja, terkadang kelebihan atau menyiram terlalu banyak juga bisa menyebabkan tanah menjadi cepat lembap, sehingga akar tanaman janda bolong akan mudah mengalami pembusukan.
Dengan demikian, ketika menyiram tanaman hias janda bolong, kamu bisa melakukannya secara rutin sebanyak dua kali sehari.
Namun, sangat tidak dianjurkan untuk menyiram pada siang hari karena bisa mengganggu fotosintesis. Jadi, kamu bisa menyiramnya pada pagi hari dan sore hari.
3. Hindari Terkena Sinar Cahaya Matahari Langsung
Tanaman hias janda bolong sangat tidak disarankan untuk terkena cahaya matahari langsung karena bisa menyebabkan tanaman hias ini menjadi layu dan tanah mudah kering.
BACA JUGA:Bukan Longsor! Bukit Kembar di Jalan Lingkar Timur Kuningan Sedang Dikupas
Bahkan, daun-daunnya akan cepat menguning, sehingga nilai keindahannya akan turun dan harga jualnya juga turun.
Jika kamu meletakkan tanaman hias ini di dalam ruangan, sebaiknya diletakkan di dekat jendela.
Sedangkan tanaman janda bolong yang diletakkan di luar ruangan, sebaiknya diberikan pelindung agar tidak terkena cahaya matahari secara langsung.
4. Memberikan Pupuk Secara Berkala
Supaya tanaman hias yang kamu tanam dan rawat dapat tumbuh dengan baik, sebaiknya diberikan nutrisi tambahan.
BACA JUGA:Resep Jus Diet Detox yang Perlu Anda Ketahui, Berat Badan Turun, Saluran Pencernaan pun Bersih
Dalam hal ini, nutrisi tambahan bisa diberikan melalui pupuk. Pupuk ini bisa dibilang perlu diberikan pada tanaman hias ini, tetapi jangan terlalu sering diberikan.
Pemberian pupuk ini bisa kamu lakukan pada saat menanam atau sering dikenal dengan pupuk dasar.
Sedangkan ketika tanaman hias janda bolong sudah tumbuh besar, kamu bisa memberikan pupuk atau dikenal dengan pupuk lanjutan.
Alangkah baiknya, kamu memberikan pupuk lanjutan selama 6 bulan sekali agar nutrisi yang diterima oleh tanaman hias ini tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
BACA JUGA:Ini Dia 5 jenis Tanaman Janda Bolong Yang Unik dan Menarik, Tertarik untuk Memilikinya?
5. Pindahkan ke Pot yang Lebih Besar
Setiap tanaman hias yang tumbuh dengan baik pasti ditandai dengan ukuran yang semakin besar tak terkecuali tanaman hias janda bolong.
Jika sudah berukuran semakin besar, sebaiknya pindahkan tanaman hias ini ke tempat atau pot yang lebih besar agar pertumbuhannya semakin maksimal dan kamu bisa melihat keindahannya lebih puas.
Demikian informasi tentang '6 Cara Merawat Janda Bolong Agar Cepat Beranak dan Subur Alami, Mudah Sekali' semoga bermanfaat.
BACA JUGA:Pesona Cantiknya Sirih Gading Merambat di Dinding, Bikin Hunian Teduh Alami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: