Rencana Jalan Tol Kuningan, Dikhawatirkan Aktivis Lingkungan, Berpeluang Rusak Lereng Gunung Ciremai

Rencana Jalan Tol Kuningan, Dikhawatirkan Aktivis Lingkungan, Berpeluang Rusak Lereng Gunung Ciremai

Rencana Jalan Tol Kuningan yang melintasi lereng Gunung Ciremai. -Kementerian PUPR - Diolah/Yuda Sanjaya-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Wacana pembangunan jalan tol di Kabupaten Kuningan dikhawatirkan para aktivis lingkungan. Apalagi jika rencana tersebut melalaui lereng Gunung Ciremai.

Adalah kelompok aktivis lingkungan AKAR yang mengkhawatirkan rencana pembangunan jalan tol tersebut. Sebab, pembangunan jalan itu bisa menimbulkan kerusakan lingkungan di sekitar Gunung Ciremai.

Sebenarnya bukan hanya soal rencana pembangunan jalan tol saja yang dikhawatirkan oleh aktivis lingkungan yang berasal dari Kuningan ini.

Bermunculannya beberapa industri, terutama industri pariwisata, di lereng gunung tertinggi di Jawa Barat ini, juga dikeluhkan oleh mereka.

BACA JUGA:Anies Baswedan Pulang Kampung ke Kuningan: Insya Allah di Jawa Barat Kita akan Menang Besar

Selain lingkungan alam, yang terancam dari pembangunan beberapa industri di sekitar lereng Gunung Ciremai adalah beberapa sumber mata air. 

Padahal banyak mata air itu menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat setempat. Bukan hanya Kuningan tetapi juga wilayah 3 Cirebon. 

Seperti diketahui, sekarang banyak bermunculan fasilitas industri pariwisata di seputaran lereng Gunung Ciremai. Baik hotel, lokasi wisata, hingga tempat-tempat kuliner. 

Hampir semua sisi gunung tersebut dikempung dengan industri pariwisata dan bahkan kegiatan keekonomian yang lain.

BACA JUGA:Ingin Menikmati Segarnya Air Pegunungan? Ini 5 Rekomendasi Kolam Renang di Kuningan yang Harus Anda Kunjungi

Di Kuningan setidaknya ada 3 sisi pembangunan industri pariwisata di lereng gunung tersebut. Ada di sisi Palutungan, Linggarjati dan Pasawahan.

Di Majalengka juga sudah mulai banyak. Ada di sisi Rajagaluh, Maja, Argapura dan Cikijing. Juga ada di Kabupaten Cirebon. Setidaknya di sekitaran Kecamatan Dukupuntang.

"Kekhawatiran kami adalah saat sekitar Ciremai menjadi kawasan Industri, maka peluang terhadap kerusakan Ciremai akan tinggi,” ungkap Pendiri AKAR Kuningan Maman Supriatman.

Nanti, katanya, akan bermunculan hotel dan resto. “Bahkan yang terbaru kami mendengar wacana akan dibangun jalan tol Cirebon-Ciamis melipir di kaki Gunung Ciremai," jelasnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: