Daun Kelor Dipercaya Bikin Langsing, Bisa Usir Lemak Perut, Turunkan Barat Bandan dan Cocok untuk Diet

RADARKUNINGAN.COM - Siapa yang tak kenal daun kelor? Tumbuhan yang gampang dijumpai di banyak tempat ini, dipercaya bisa membikin tubuh langsing.

Bukan itu saja, daun kelor ternyata juga bisa mengusir lemak yang ada di perut. Juga sangat cocok untuk program diet dengan bahan yang alami.

Meminum air ramuan dari daun kelor juga diyakini bisa menurunkan berat badan. Tentu cara minumnya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Memang tak ada yang menyangkal jika tumbuhan dengan nama lain Moringa oleifera beragam khasiatnya. Di antaranya bermanfaat untuk kesehatan.

BACA JUGA:Khasiat Daun Kelor, Bisa Sembuhkan Penyakit Jantung

Seperti diketahui, daun kelor merupakan tanaman yang berasal dari sejumlah negara di benua Asia dan Afrika. Di Indonesia, sekarang ini gampang dijumpai banyak tempat.

Di India, sejak lama kelor telah digunakan dalam konsep pengobatan. Di antaranya pengobatan Ayurveda. Pengobatan ini digunakan untuk mengatasi diabetes dan beragam infeksi.

Mengapa kelor banyak bermanfaat bagi kesehatan? Ada beberapa fakta dari daun yang sering tidak diperdulikan ini, mengandung banyak hal yang dibutuhkan tubuh.

Di antaranya, daun ini kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa bermanfaat lainnya. Setidaknya ada banyak nutrisi dalam 100 gram daun kelor.

BACA JUGA:Begini Solusi dan Cara Perawatan Tanaman Janda Bolong yang Tepat Agar Daunnya Tidak Keriting

Seperti, protein 27 gram, lemak 6 gram, serat 34 gram, gula 3 gram, natrium 1.361 miligram, kalsium, zat besi, zinc, magnesium dan vitamin A.

Selain itu, kelor juga diketahui mengandung senyawa antioksidan polifenol. Senyawa ini berpotensi melawan sel kanker dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti jantung dan diabetes.

Daun ini dipercaya membantu proses penurunan berat badan. Manfaat untuk menurunkan berat badan, didapat saat daun ini telah diolah menjadi bubuk.

Dari sebuah penelitian menyebutkan, kelor dapat membantu mengurangi pembentukan lemak dan meningkatkan pemecahan lemak. Penelitian itu dilakukan pada hewan dan tabung reaksi.

Sumber: