Tutup Tahun, Tutup pula Pengabdian Helikopter SA-330 Puma, Berhenti Operasi Selama-lamanya

Tutup Tahun, Tutup pula Pengabdian Helikopter SA-330 Puma, Berhenti Operasi Selama-lamanya

Helikopter SA-330 Puma milik TNI Angkatan Udara resmi berhenti operasi.-Airmen Tv-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Inilah akhir pengabdian Helikopter SA-330 Puma milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU).

Tutup tahun 2023, tutup juga untuk selama-lamanya pengabdian panjang helikopter tersebut. Padahal helikopter andalan TNI AU ini sudah mengabdi selama 45 tahun lamanya.

Cara pamitan berhenti operasi ditandai dengan ditariknya kain penutup gambar tanda jasa di samping pintu kabin helikopter tersebut.

Setelah itu dilanjutkan penandatanganan prasasti sebagai pernyataan resmi pemberhentian operasional Helikopter SA-330 Puma.

BACA JUGA:Gempa Bumi Sumedang Terkini, Sudah 3 Kali Guncangan, Paling Besar 4,8 Magnitudo

Prasasti tersebut ditandatangani oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo SE MPP CSFA di Hanggar Skadron Udara 8, Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jumat 29 Desember 2023.

Kasau mengatakan Helikopter SA-330 Puma telah mengukir tinta emas. Di antaranya telah  dengan memberikan kontribusinya untuk TNI AU selama 45 tahun pengabdian.

SA 330 Puma, ungkap dia, merupakan bagian dari sejarah Alutsista yang pernah dimiliki AU. Darinya pula telah melahirkan banyak pimpinan TNI AU berprestasi. 

Berbagai misi pernah dilaksanakan oleh Helikopter SA-330 Puma. Seperti berbagai tugas kemanusiaan, pencarian dan pertolongan (SAR).

BACA JUGA:Jah Bless The Dam di Waduk Darma, Pengelola: Demi Kepuasaan Pengunjung

Juga berbagai operasi. Di antaranya Operasi Malirja, Kikis, Patok, Seroja, Halau, Wisnu, dan Anggrek Biru. Selain itu juga tugas lain di seluruh pelosok tanah air Indonesia.

Pemberhentian operasional Helikopter SA-330 Puma merupakan suatu keniscayaan. Hal ini menjadi bagian dari proses modernisasi alutsista TNI AU.

Diungkapkan Kasau, prioritas anggaran mengharuskan lebih memperhatikan pesawat heli baru. Tentu heli yang lebih efisien dan murah total biaya perawatannya.

Sementara itu Danlanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama (Marsma) TNI M Taufik Arasj SSos CHRMP menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada Kasau yang berkenan hadir dalam acara itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: