Jusuf Hamka Tegaskan Terowongan Tol Cisumdawu Tak Retak Pasca Gempa Sumedang: Karya Anak Bangsa

Jusuf Hamka Tegaskan Terowongan Tol Cisumdawu Tak Retak Pasca Gempa Sumedang: Karya Anak Bangsa

Presiden Direktur PT CKJT, M Jusuf Hamka memastikan bahwa terowongan Tol Cisumdawu tidak retak pasca gempa Sumedang. -Jusuf Hamka/Ig-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Presiden Direktur PT Citra Karya Jabar Tol (PT CKJT), M Jusuf Hamka, ternyata langsung melakukan inspeksi pasca gempa yang mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Sebagai pemilik Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu), Jusuf Hamka mengaku melakukan pemeriksaan ke sejumlah lokasi.

Pasalnya di Jalan Tol Cisumdawu bukan hanya terdapat terowongan. Tetapi juga ada jembatan yang membentang cukup panjang.

Usai melakukan pemeriksaan, Babah Alun -sapaan akrab Jusuf Hamka- mengaku lega bahwa jembatan maupun terowongan kembar atau Twin Tunnel Tol Cisumdawu tetap bertahan dan tidak ada retak seperti yang sempat dilaporkan.

BACA JUGA:Kampung '1000 Pamali', Lokasinya Terpencil di Lembah Curam Sedalam 75 Meter, Dikelilingi Tebing Tinggi

"Ternyata kita cek sepintas bahwa aman semua gak ada retak atau apapun," kata Jusuf Hamka usai melakukan peninjauan secara visual ke sejumlah lokasi di ruas tol sepanjang 61,6 kilometer itu.

Ditegaskan bos jalan tol itu, Tol Cisumdawu dipastikan aman dilewati. Dia pun bangga karena infrastruktur buatan anak negeri tersebut mampu bertahan dari bencana alam gempa bumi.

"Jadi lumayan lah, karya anak bangsa bisa bertahan, tapi mungkin gempa magnitudo 4,8 - 5 bertahan, tapi kalau kaya tsunami di Jepang sampai magnitudo 7 itu mungkin bisa terdampak juga," kata Jusuf Hamka dilansir radarkuningan.com dari Bisnis.com, Kamis, 3, Januari 2024.

Terkait sempat ramainya isu dinding twin tunnel Tol Cisumdawu retak, Jusuf Hamka mengaku, pemeriksaan awal tidak dilakukan oleh orang teknis.

BACA JUGA:Menjadi Primadona Hewan Peliharaan, Ternyata 5 Macam Hewan Peliharaan Ini Dipercaya Sebagai Pembawa Hoki

Setelah gempa, memang ada tim patroli yang melakukan pemeriksaan. Mereka melihat pada bagian terowongan seperti ada retakan. Namun ternyata itu hanyalah kotoran. Bahkan keesokan harinya kotoran itu sudah dibersihkan menggunakan sapu lidi.

"Ternyata bukan keretakan, itu kemarin pas setelah gempa orang kami ada periksa tetapi orang patroli saja, bukan orang teknis. Jadi dibersihkan sama sapu lidi semua, ternyata tidak ada retakan," kata Jusuf.

Pihaknya mengaku sudah memeriksa infrastuktur lain di Tol Cisumdawu. Pasalnya di ruas jalan ini, terdapat beberapa jembatan yang cukup panjang.

Misalnya Jembatan Conggeang yang memiliki panjang 640 meter dan membentang diantara 2 tebing yang cukup dalam. Kemudian Jembatan Kadongdong yang memiliki panjang 740 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: