Sosok Pangeran Kuningan yang Jejaknya Kian Tertutup Gedung Pencakar Langit Jakarta

Sosok Pangeran Kuningan yang Jejaknya Kian Tertutup Gedung Pencakar Langit Jakarta

Nisan yang menjadi salah satu catatan sejarah Pangeran Kuningan, di sebuah makam yang berada di Gedung Tekom Hub, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan.-kemayoran kepu/Ist-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Sosok Pangeran Kuningan dikaitkan dengan penamaan Kawasan Kuningan di Kota Jakarta Selatan yang kini menjadi kawasan bisnis alias segi tiga emas metropolitan.

Kawasan yang mencakup sekitar area Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan itu, nyaris tak memperlihatkan tapak sejarah Pangeran Kuningan.

Padahal, di situ ada Masjid Tua Al Mubarok di kawasan Museum Satria Mandala. Di belakang masjid yang dibangun tahun 1527 itu, ada makam yang diyakini sebagai pengikut Pangeran Kuningan.

Kemudian sekitar 200 meter dari Masjid Tua Al Mubarok, ada makam Pangeran Kuningan yang berada di Gedung Telkom Hub.

BACA JUGA:Inilah 4 Tanaman Hias Cocok Diletakan Di Kamar, Selain Menjadi Dekorasi Indah Ternyata Berbagai Manfaatnya Loh

Untuk yang tak mengetahui kisah Pangeran Kuningan, cukup sulit menemukan jejak ini. Apalagi di tengah kawasan bisnis yang sibuk dan belantara gedung pencakar langit Jakarta.

Meski ada saja masyarakat yang datang untuk berziarah, terutama mereka para keturunan dan Yayasan Pangeran Kuningan.

Lalu, siapa Pangeran Kuningan sesungguhnya? Benarkah beliau berperang bersama Fatahillah memerangi Portugis di Sunda Kelapa? Lalu, apa kaitannya dengan sejarah Kuningan?

Sosok Pangeran Kuningan ini, termuat di Jurnal Tamaddun, Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol.10 yang diterbitkan pada 1 Juli 2022.

BACA JUGA:3 Daftar Cicilan KUR BRI 2024 Beserta Syaratnya, Simak Daftar Lengkapnya Disini!

Jurnal tersebut dipublikasikan Idan Dandi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Tendi dari Jurusan Sejarah kebudayaan Islam, FUAD, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Dari hasil rekonstruksi sejarah Pangeran Kuningan dalam Sejarah Cirebon, diketahui bahwa Pangeran Kuningan adalah putra dari Sunan Maulana Jati (Syekh Syarif Hidayatullah) atau Sunan Gunung Jati dari istrinya yang bernama Putri Ong Tien.

Pangeran Kuningan lahir di Luragung (saat ini Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan) ketika Sunan Gunung Jati ditemani Putri Ong Tien melakukan syiar Islam di pedalaman.

Dalam perjalanannya, Pangeran Kuningan ternyata pernah menjadi Dipati Cirebon, meski sumber lain juga menyebut Adipati Kuningan dan sempat menjadi kandidat penerus dari Sunan Gunung Jati sebagai pemimpin dari Kesultanan Cirebon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: