Mengenal Kuda Renggong asal Sumedang, Awalnya untuk Ritual Sesajen, Sekarang jadi Hiburan Sunatan Anak

Mengenal Kuda Renggong asal Sumedang, Awalnya untuk Ritual Sesajen, Sekarang jadi Hiburan Sunatan Anak

Kesenian Kuda Renggong di Kabupaten Sumedang.-Krisna Euy/Ist-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Bagi masyarakat Kabupaten Sumedang, tidak asing dengan kesenian Kuda Renggong. Mulanya, seni ini ditujukan untuk ritual sesajen, sekarang justru menjadi tradisi hiburan saat sunatan anak.

Kesenian ini memiliki daya tarik tersendiri bagi penontonnya. Pertunjukan kesenian tersebut  biasanya menampilkan kuda yang menari. Juga ada pertunjukkan silat dengan diiringi musik tradisional

Kuda yang digunakan untuk kesenian tersebut, bukan sembarangan. Kuda itu sudah dilatih sedemikian rupa agar bisa menari, silat, dan berdiri.

Kuda Renggong merupakan kesenian yang pertama kali diciptakan oleh keadipatian Sumedang pada tahun 1910.

BACA JUGA:Tak Tahan Polemik, Menteri PUPR Cek Twin Tunnel Tol Cisumdawu, Basuki: Bukan Retak, Hanya Berdebu

Pada awalnya, kesenian ini ditujukan untuk pemenuhan spiritual masyarakat. Bentuknya berupa ritual mempersembahkan kepada sang penciptanya. 

Selain itu, kesenian ini juga merupakan tradisi turun temurun yang dilaksanakan pada saat ritual sunatan anak. Hingga sekarang tradisi ini masih lestari. 

Dulu, kesenian Kuda Renggong ini memiliki runtutan ritual upacara. Awalnya untuk memberikan sesajen kepada roh-roh leluhur. Setelah itu dilanjutkan dengan kumandang lagu Kidung dan Kembang Gadung.

Saat pengumandangan 2 lagu tersebut, kondisi kuda yang kosong. Kondisi kuda yang dibiarkan kosong ini dipercaya untuk ditunggangi oleh para leluhur. 

BACA JUGA:10 Tanda Kucing yang Sedang Depresi atau Sedih, Beserta Daftar Penyebabnya! Simak Lengkap Disini!

Setelah upacara tersebut, dilanjutkan dengan pertunjukan kuda yang menari atau silat. Dan tradisi inilah yang sekarang masih dilestarikan.

Dengan kata lain, sesuai perkembangan zaman, kesenian ini mengalami pergeseran. Kesenian yang awalnya ditujukan untuk ritual mempersembahkan kepada sang penciptanya, kini kesenian ini hanya menjadi sarana hiburan saja. 

Grup kesenian Kuda Renggong yang sangat terkenal hingga kini ada di Desa Cikurubuk, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang. Grup ini terkenal karena pertunjukannya yang sangat teroganisir dengan baik. 

Namun demikian, kesenian tersebut sudah tersebar ke seluruh Kabupaten Sumedang. Bahkan sekarang menjadi kesenian khas kabupaten tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: