WOW Luas Areal Tanam Kopi Robusta di Kuningan Meningkat Hampir 2 Kali Lipat

WOW Luas Areal Tanam Kopi Robusta di Kuningan Meningkat Hampir 2 Kali Lipat

Luas areal tanam kopi robusta di Kabupaten Kuningan mengalami peningkatan.-Istimewa-radarkuningan.com

BACA JUGA:Tak Mudah Lestarikan Kucing Liar Dilindungi di Indonesia, Ada 5 Tantangan yang Harus Dihadapi

Sebab, kualitas kopi robusta dari Kabupaten Kuningan sudah diakui dan pernah menembus pasar ekspor ke Amerika Serikat dan Turki di tahun 2021 dan 2022.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kuningan, R Iip Hidajat mengungkapkan, pihaknya akan menggandeng beberapa pihak untuk mengembangkan kopi robusta.

Misalnya berkolaborasi dengan Asosiasi Petani Kopi Indonesia (Apeki) yang konsisten memperjuangkan kopi lokal.

Keberadaan asosiasi diharapkan dapat membantu pengembangan usaha, bimbingan kepada petani dan berkaitan dengan harga jual.

BACA JUGA:Kabupaten Kuningan Dijuluki Kota Kuda, Ternyata Begini Asal-Usulnya...

Pihaknya juga menyarankan agar kedai kopi yang ada di Kabupaten Kuningan untuk menyerap kopi lokal dari petani.

Bahkan dikembangkan menjadi cinderamata daerah, sehingga kopi robusta dari Kota Kuda bisa semakin dikenal dan kebutuhan pasar pun meningkat.

"Kopi robusta dari Kuningan harus diperkuat. Yang berkualitas tinggi harus betul-betul bisa dipersiapkan," tandasnya.

Seperti diketahui, areal perkebunan kopi di Kabupaten Kuningan tersebar di kaki Gunung Ciremai seperti di Desa Seda, Desa Cibereum dan sekitarnya.

BACA JUGA:Janda Bolong Bisa Mati Saat Musim Hujan, Inilah 3 Cara Perawatan yang Benar

Wilayah ini menjadi sentra penghasil kopi robusta karena memiliki ketinggian yang cocok untuk jenis tanaman ini.

Jenis kopi robusta biasanya tumbuh pada ketinggian 200 sampai dengan 800 meter di atas permukaan laut (MDPL). (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: