5 Tokoh Diutus Sunan Gunung Jati Bantu Keadipatian Kuningan, Salah Satunya Bangun 4 Balong yang Kini Dikeramat

RADARKUNINGAN.COM - Untuk menyebarkan agama Islam di wilayah yang kini menjadi Kabupaten Kuningan, Sunan Gunung Jati bukan hanya membentuk pemerintahan Keadipatian. Tapi juga mengutus 5 tokoh untuk turut berdakwah.

Ke-5 tokoh yang diutus Sunan Gunung Jati adalah Dipati Ewangga, Rama Jaksa, Pangeran Purwajaya dan Pangeran Purwaganda. Selain itu juga diutus Syeh Rama Haji Irengan.

Salah satu tokoh, dibantu para wali, juga ditugaskan untuk membangun 4 balong yang sekarang masih digunakan dan dikeramatkan. 

Ke-4 Balong tersebut adalah Balong Darma Loka, Balong Cigugur, Balong Cibulan dan Balong Pasawahan.

BACA JUGA:Ternyata Kucing Bisa Menemukan Jalan Pulang Setelah Kabur Dari Rumah, Namun Jika Tidak Lakukan 3 Hal Ini!

Tugas para tokoh yang diutus tersebut, bukan hanya menyebarkan agama Islam, tetapi juga membantu pemerintahan Adipati Kuningan. Ternasuk dalam hal berkesenian dan pembuatan senjata.

Tak lama setelah penobatan Sang Adipati, datang seorang tokoh untuk berguru kepada Sunan Gunung Jati di Cirebon. Dia berasal dari daerah bawahan Kerajaan Pajajaran. Tokoh ini bernama Dipati Ewangga yang disebut juga Dipati Cangkuang. 

Sesudah ilmunya cukup, dia ditugaskan Sunan Gunung Jati untuk turut membantu penyebaran Islam. Juga untuk membantu mengatur pemerintahan di bawah Adipati Kuningan.

Sang Adipati juga dibantu Rama Jaksa. Dia adalah sosok yang terkenal ahli dalam membuat senjata. Petilasan Rama Jaksa ditemukan di suatu tempat di Desa Winduherang.

BACA JUGA:6 Kesalahan dalam Merawat Tanaman Janda Bolong, Ternyata Ini Lho yang Menyebabkan Daun Janda Bolong Menguning!

Selain itu Sang Adipati juga mendapat bantuan dua orang juru dakwah yang dikirim Sunan Gunung Jati. Keduanya adalah Pangeran Purwajaya dan Pangeran Purwaganda. Mereka datang ke Kuningan disertai dengan rombongan kesenian.

Dengan bantuan 4 tokoh tersebut dan Pangeran Aria Kamuning, maka Sang Adipati melakukan penyebaran Islam ke timur, selatan dan barat. Bahkan sampai ke Talaga dan Rajagaluh. 

Daerah ini merupakan benteng pertahanan terakhir dari kerajaan yang belum masuk Islam. Mereka masih menganut agama Sanghyang dan belum bersedia menjadi bagian Kasultanan Cirebon.

Kemudian untuk lebih meresapkan Agama Islam di kalangan penduduk Kuningan, Sunan Gunung Jati mengirim lagi Syeh Rama Haji Irengan. Dia memilih tinggal di Darma.

Sumber: