Darma, Pusat Penyebaran Islam di Zaman Sunan Gunung Jati, Benteng Terakhir Halau Pengaruh Galuh

Darma, Pusat Penyebaran Islam di Zaman Sunan Gunung Jati, Benteng Terakhir Halau Pengaruh Galuh

Wilayah Kecamatan Darma punya peran penting bagi Sunan Gunung Jati saat penyebaran Agama Islam. Foto Waduk Darma dari ketinggian. -Yuda Sanjaya/Dok-radarkuningan.com

BACA JUGA:Ingin Tampak Cantik dan Awet Muda, Datang Saja ke Desa Paniis Kuningan, Cukup Mandi atau Cuci Muka di Hulu Cai

Teori yang dipakai adalah teori peran (role of theory). Yaitu teori yang menganalisis tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh orang-orang atau lembaga-lembaga yang mempunyai kedudukan dalam masyarakat, baik kedudukan formal maupun informal.

Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam tradisi wisata ziarah di makam Syeh Rama Haji Irengan terdapat 2 dimensi dakwah.

Pertama adanya proses penyampaian risalah kebenaran kepada para peziarah. Tujuannya untuk mengetahui, memahami dan menghayati tentang tradisi yang sesuai dengan ajaran Islam.

Kedua, adanya pemanfaatan fungsi wisata dan tradisi ziarah sebagai rahmatan lil alamin.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Kuliner di Kuningan Jawa Barat yang Tak Boleh Dilewatkan, Salah Satunya Tahu Kopeci

Secara umum penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan wisata ziarah umumnya dilaksanakan pada malam Jumat Kiloiwon dan hari-besar Islam. Dalam ziarah itu diisi dengan bacaan tawashul, tahlil dan ayat-ayat suci Al-Quran.

Adapun pola dakwah yang dilakukan menggunakan  pola bimbingan individu, tabligh dan juga pemberdayaan sosial.

Pola dakwah yang dilakukan pengelola dapat memberikan peranan penting bagi para peziarah dan lingkungan sekitar. Salah satunya dapat memberikan efek manfaat berupa peningkatan kesejahteraan  mental, spriritual dan juga material.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: