Bandara Kertajati Bakal Ganti Nama, Ini 4 Daftar Usulan dari Kerajaan hingga Pahlawan Nasional

Bandara Kertajati Bakal Ganti Nama, Ini 4 Daftar Usulan dari Kerajaan hingga Pahlawan Nasional

Bandara Kertajati bakal ganti nama dengan beberapa usulan mulai nama kerajaan hingga pahlawan nasional.-Dokumen-radarkuningan.com

BACA JUGA:Membayangkan PSG Tanpa Seorang Mbappe; Apa Jadinya PSG Tanpa Mbappe?

Kemudian kandidat lainnya adalah nama kerajaan yang pernah berdiri di Kabupaten Majalengka. Namun tidak disebutkan kerajaan yang dimaksud. Apakah Kerajaan Talaga Manggung atau Kerajaan Rajagaluh.

Pelaksana Harian (Plh) Asda I Setda Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar menjelaskan, nama-nama tersebut masuk dalam pertimbangan.

"Jadi ada yang usul nama KH Abdul Chalim, Bagus Rangin, kemudian kerajaan di Majalengka," kata Dodo, dilansir radarkuningan.com dari Antara, Rabu, 6, Maret 2024.

Dodo menjelaskan, beberapa nama tersebut masih dalam tahap pembahasan dengan melibatkan akademisi.

BACA JUGA:Hingga H-2 Pertandingan, PT PBB Masih Kekeh Duel Panas Persib vs Persija Harus Ada Penonton

Nantinya akan ditentukan nama yang paling sesuai termasuk dengan regulasi. Sehingga akan menggantikan nama Bandara Kertajati.

Pemprov Jabar juga sedang menantikan nama usulan dari Pemerintah Kabupaten Majalengka.

Sehingga proses di tingkat Pemprov Jabar diharapkan bisa selesai pada Mei 2024 dan selanjutnya berlanjut di tingkat pemerintah puast.

Seperti diketahui, sejauh ini ada 3 nama yang mungkin memiliki keterikatan erat dengan Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:Apakah Kucing Bisa Minum Susu Beruang? Inilah 3 Manfaat Susu Beruang Untuk Kitten Kesayangan

1. Bagus Rangin

Bagus Rangin merupakan tokoh perlawanan rakyat dari Kabupaten Majalengka saat zaman penjajahan Belanda.

Nama Bagus Rangin sangat ditakuti dengan peristiwa perang Cirebon pada tahun 1805-1812.

Bahkan perang tersebut digadang-gadang menjadi salah satu yang terbesar. Karena perannya, Bagus Rangin juga masuk dalam daftar usulan Pahlawan Nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: