Nasihat Buya Syakur Soal Melatih Diri dengan Puasa Namun Kebutuhan Hidup Justru Meningkat di Bulan Ramadhan

Nasihat Buya Syakur Soal Melatih Diri dengan Puasa Namun Kebutuhan Hidup Justru Meningkat di Bulan Ramadhan

Nasihat Buya Syakur mengenai Bulan Ramadhan.-KH Buya Syakur Yasin MA-radarkuningan.com

"Jadi, rupanya mereka tidak puasa (puasa tidak dalam arti sebenarnya) hanya merubah jam makan saja," kata Buya Syakur sebagaimana dikutip dalam ceramahnya yang diunggah melalui kanal YouTube, Jumat 8 Maret 2024.

"Puasa itu bukan merubah jam makan, jam makan siang diganti jam makannya malam bukan begitu. Tapi, mengurangi asupan," jelasnya.

BACA JUGA:Sederet Artis Kenang Sosok Buya Syakur, dari Mike Marjinal Hingga Maia Estianty

BACA JUGA:Mengenang Sosok Ulama Kharismatik Indramayu, Inilah Kumpulan Kata-kata Bijak Buya Syakur

Menurutnya, ketika secara lahiriah jasad ditindas atau dipaksa berpuasa maka ruhaniah atau semangat spiritual akan meningkat.

"Sehingga ketika jasad kita ini ditindas, rohani kita bangkit, ketika jasad kita dimanja rohani kita pingsan," tuturnya.

Dikatakan Buya Syakur, akibat berpuasa melalui menahan lapar dan dahaga banyak orang yang akhirnya semangat ibadah di bulan Ramadhan. Beda halnya ketika hari biasa, di mana jasad lahiriah tetap dalam kondisi rutinitas asupan yang biasanya, maka belum tentu ada peningkatan semangat spiritual sebagaimana di bulan puasa tersebut.

Sementara itu, ulama dengan nama lengkap KH. Abdul Syakur Yasin tersebut juga menyampaikan bahwa melalui puasa kecerdasan sosial seseorang turut meningkat.

BACA JUGA:Kumpulan Kata Bijak Buya Syakur Tentang Cinta yang Menyentuh, Bikin Hati Adem

BACA JUGA:Sudah Tiga Hari Berpulang, Buya Syakur Dirindukan Rocky Gerung: Selamat Jalan Teman Berpikir

"Kapan kita bisa merasa terharu melihat penderitaan orang lain? itu ketika spiritualmu cerdas. Kapan munculnya, ya ketika asupanmu dikurangi," ungkapnya.

Demikian Buya Syakur menyampaikan nasihat dalam sebuah ceramah yang bisa disimpulkan bahwa semestinya puasa harus benar-benar mengurangi asupan, bukan sebaliknya hanya menggeser jam makan. Sudah siapkah Anda untuk berpuasa? (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: