Jangan Asal Makan! Ini Adab atau Cara Makan Kurma Menurut Sunnah Rasulullah Sebagai Takjil
Jangan Asal Makan! Ini Adab atau Cara Makan Kurma -ist/Klikdokter-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM – Makan kurma setelah buka adalah salah satu sunnah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Tapi tidak sembarangan lho, ada cara makan kurma menurut sunnah.
Cara maka kurma menurut sunnah atau ajaran Rasulullah ini bisa kalian praktikan setelah buka puasa.
Bua kurma menjadi andalan bagi sebagian masyarakat Muslim sebagai takjil buka puasa. Namun yang menjadi persoalannya adalah di Indonesia sendiri cukup sulit untuk menanam Kurma.
Oleh karenanya buah kurma yang kalian biasa makan tersebut berasal dari Negara-negara Timur Tengah, seperti Mesir, Uni Emirat Arab, dan Aljazirah.
Buah kurma disebutkan dalam banyak surat Al-Qur'an, seperti surat Maryam, Al-Baqarah, Qaaf, dan Hasyr, karena fakta bahwa itu adalah buah dari surga.
Selain itu, Rasulullah SAW mengajarkan untuk makan kurma saat sahur dan berbuka. Karena kurma adalah buah favoritnya, Nabi Muhammad SAW menafsirkannya dengan cara yang sesuai dengan adab.
Dalam sebuah hadist dijelaskan bahwa Rasulullah menganjurkan berbuka puasa dengan kurma,
"Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan kurma, sebab kurma itu mendatangkan berkah" (HR. Abu Dawud).
BACA JUGA:MUI Haramkan Kurma dari Negara Zionis, Ini 30 Daftar Merk Kurma Israel yang Haram untuk Dibeli
Cara Makan Kurma Menurut Sunnah Rasulullah
Tapi, jika kalian ingin meniru Rasulullah, terdapat etika atau adab dalam memakan buah kesukaan Nabi Muhammad SAW ini.
Nabi Muhammad SAW memakan kurma dengan tangannya. Ketika dia telah memakan daging buahnya, biji terakhir harus diambil dan ditadahi dengan jari tengah dan belakang jari telunjuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: