Kisah Ibu Anies Baswedan, Lahir di Kuningan, Jadi Gunjingan di Kampung, Pindah ke Cirebon

Kisah Ibu Anies Baswedan, Lahir di Kuningan, Jadi Gunjingan di Kampung, Pindah ke Cirebon

Aliyah, ibu Anies Baswedan seorang perempuan kelahiran Kabupaten Kuningan.-Anies Baswedan/Ig-radarkuningan.com

BACA JUGA:Calon Senator AA Ade Kadarisman Raih 892.699 Suara, Terima Kasih Warga Jawa Barat

Aliyah diantar oleh ibu dan kakak laki-lakinya menumpang oplet ke Cirebon. Kemudian tinggal di rumah kerabat.

Tuntas menyelesaikan SMA di Cirebon, Aliyah kemudian melanjutkan untuk ke perguruan tinggi dan diterima di jurusan Pedagogi, Universitas Padjadjaran (Unpad) yang kemudian menjadi Institut Keguruan Ilmu Peniddikan (IKIP) Bandung.

Meski menerima gunjingan lantaran anak perempuan sekolah tinggi, ternyata Aliyah mampu membuktikan diri.

Tahun 1965, Aliyah menjadi perempuan pertama dalam sejarah keluarga besar yang menjadi sarjana. Ini menjadi sebuah lembaran baru bagi seluruh keluarga di kaki Gunung Ciremai.

BACA JUGA:Ini Dia, 10 Besar Raihan Suara DPD RI dari Jawa Barat, 4 Orang Melenggang ke Senayan

Sejak itu Aliyah mengajar di IKIP Bandung hingga mutasi ke IKIP Yogyakarta karena menikah dengan Rasyid Baswedan, seorang pria dari Yogyakarta. Mereka berdua sama-sama pengajar.

"Ayah kembali ke Rahmatullah 11 tahun yang lalu. Dan hingga kini Ibu di usianya ke 84 tahun, sebagai Guru Besar Emeritus, masih terus mengajar di program pascasarjana," tutur Anies.

Diungkapkan Anies, sejak pandemi covid-19, sang ibu tinggal di Jakarta dan tetap mengajar 2 kali per minggu secara online.

Meski sudah tidak lagi membimbing disertasi, tapi masih terus aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.

BACA JUGA:Inilah 5 Tanaman Hias Minimalis untuk Ruang Tamu, Dekorasi Mungil yang Estetik dan Efisien

"Ibu adalah perempuan tangguh, penuh kasih sayang dan pemancar doa tanpa henti bagi anak-anak dan cucu-cucunya," katanya.

Menurut Anies, pada setiap sujud ibunya, dikirimkan doa untuk anak-anaknya semua. Pada setiap pesan, diteguhkan untuk selalu ingat pada Allah.

"Pada setiap tatap, ada cinta. Pada setiap tutur, ada sayang. Pada setiap dekap, ada kehangatan abadi. Ibu adalah sumber dan hulu kasih sayang," ungkapnya.

Untuk memperingati ulang tahun sang ibu, Anies Baswedan dan keluarga merayakan secara sederhana di rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: