Muslim Pertama di Tanah Sunda, Ternyata Pangeran dari Kerajaan Galuh, Siapakah Dia?

RADARKUNINGAN.COM - Siapa muslim pertama di Tanah Sunda? Ternyata ada beberapa versi mengenai hal ini.

Versi pertama adalah seorang pangeran dari Kerajaan Galuh yang sering berinteraksi dengan pedagang dari Arab dan Timur Tengah.

Ternyata kedatangan Agama Islam di Pulau Jawa termasuk di wilayah Kerajaan Sunda bukan hanya terjadi di masa Wali Songo.

Sebelum itu, interaksi budaya dan antar agama juga sudah terjadi.

BACA JUGA:Sambut Pemudik, Wajah Kota Kuningan Dipercantik dengan Puspa Siliwangi

BACA JUGA:Sulit Diprediksi, Ini Langkah yang Harus Dilakukan saat Terjadi Gempa Bumi

Dari Historia, pada tahun 1867 J Hageman membuat penelitian sejarah terkait Hikayat Agama Islam di bagian barat Pulau Jawa.

Menurut J Hageman, muslim pertama di tanah Sunda adalah Prabu Kuda Lalean yang berjuluk Haji Purwa.

Dia adalah seorang pedagang yang biasa berkeliling di Nusantara. Bahkan, Haji Purwa juga kerap berdagang sampai ke India.

Berawal dari seorang pemeluk Hindu yang sangat taat, namun rangkaian perjalanan tersebut membuatnya mantap menjadi seorang pemeluk Agama Islam.

BACA JUGA:Cara Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi di Rumah, Gedung Bertingkat, dan di Dalam Mobil, Simak!

BACA JUGA:Kebutuhan Masak Jadi Lebih Mudah! Ini Macam-macam Sayuran yang Bisa Ditanam di Pot, Kenali Jenis-jenisnya

Setelah menjadi muslim, Haji Purwa kemudian memperdalam wawasan agamanya dan berinteraksi dengan banyak pedagang Arab.

Komunikasinya dengan saudagar muslim termasuk dari Timur Tengah, membuatnya lebih mengenal Agama Islam.

Sumber: