Muslim Pertama di Tanah Sunda, Ternyata Pangeran dari Kerajaan Galuh, Siapakah Dia?
Kisah Haji Purwa, muslim pertama di tanah Sunda yang merupakan Pangeran Kerajaan Galuh.-Sumber Gambar: Koropak Culture - Kolase-radarkuningan.com
Sumber lain menyebut bahwa Haji Purwa adalah Bratalegawa yang merupakan seorang saudagar Sunda.
Bratalegawa adalah anak kedua dari Raja Kerajaan Galuh yakni Prabu Bunisora yang berkuasa pada tahun 1357 - 1371 Masehi atau sekitar Abad XIII.
BACA JUGA:Kenapa Kucing Suka Menunjukan Pantat ke Pemiliknya? Ternyata Ini 4 Alasan Dibaliknya
Haji Purwa alias Bratalegawa juga sepupu dari Dyah Pitaloka Citraresmi, seorang putri dari Kerajaan Galuh yang tewas di Perang Bubat.
Setelah menjadi seorang muslim Bratalegwa kemudian menikah dengan seorang wanit adari Gujarat dan memutuskan menunaikan ibadah haji.
Setelah menunaikan ibadah tersebut, Bratalegawa mengganti namanya menjadi Haji Baharudin al-Jawi.
Sementara sebutan Haji Purwa adalah julukan. Purwa sendiri memiliki arti: Yang pertama.
BACA JUGA:Gak Perlu Takut Lecet, Inilah Cara Membersihkan Telinga Kucing dengan Benar dan Aman
BACA JUGA:Efektif Untuk Membunuh Kutu! Ternyata Ini Kandungan Sunlight Untuk Kutu Kucing, Simak Penjelasannya
Setelah menjadi seorang muslim, Haji Purwa kemudian pindah ke Cirebon untuk turut menyebarkan Agama Islam.
Pasalnya pada waktu itu pengaruh Agama Hindu di Kerajaan Galuh yakni di Kawali, Kabupaten Ciamis masih sangat kuat.
Di Kawali, Haji Purwa sebenarnya sempat berusaha untuk mengajak saudara kandungnya yakni Giri Dewanti dan Ratu Banawati untuk mengikuti jejaknya. Namun ajakan tersebut ditolak.
Ternyata kepindahannya ke Cirebon juga sejalan dengan pekerjaan yang digeluti Haji Purwa yakni seorang saudagar.
BACA JUGA:Kenapa Semut Tertarik dengan Makanan Kucing? Simak 4 Alasan dan Cara Mencegahnya Berikut Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: