Panjang Jalan Rusak di Kuningan 180 Kilometer, Butuh Biaya Rp 200 Miliar Buat Perbaikan

Panjang Jalan Rusak di Kuningan 180 Kilometer, Butuh Biaya Rp 200 Miliar Buat Perbaikan

Panjang jalan rusak di Kabupaten Kuningan mencapai 180 kilometer dan butuh biaya perbaikan hingga Rp 200 miliar.-Agus Sugiharto-radarkuningan.com

BACA JUGA:Jangan Diusir! Ada 3 Mitos Kucing Melahirkan Di Rumah Yang Bikin Kaget, Ternyata Pertanda Baik

"Kita dari kemarin sudah mulai ngamen sana-sini termasuk ke Kementerian," tuturnya.

Kendati demikian, ada juga kerusakan jalan yang tidak terlalu berat. Sehingga hanya memerlukan pemeliharaan saja dan dapat ditangani oleh anggaran pemerintah daerah.

Pihaknya sudah menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) untuk menuntaskan pemeliharaan sebelum lebaran 2024.

"Saya intruksikan ke Pak Kadis, ke Pak Teddy, ke Pak Kabid. Cobain diselesaikan, kalau bisa ya sebelum lebaran lah."

BACA JUGA:Cenderung Mudah Lelah, Ini Perilaku Kucing Setelah Melahirkan Yang Wajib Kamu Ketahui, Berikut Penjelasannya

"Ini ditambal-tambal dulu sambil menunggu dana dari pusat kita nyari. Sehingga nanti yang tadi di atas 10% kita rekonstruksi, kita rehabilitasi," tandasnya.

Sekda meminta kepada masyarakat untuk maklum dan bersabar, termasuk kepada pemerintah desa yang di daerahnya terdapat kerusakan jalan.

Sebab, perbaikan akan dilakukan secara bertahap dan dapat dituntaskan seluruhnya. Sehingga jalan di Kabupaten Kuningan bakal kembali mulus.

"Saya langsung turun ke lapangan perintah pimpinan, ya mudah-mudahan. Saya akan pantau dari waktu ke waktu," tandas sekda.

BACA JUGA:Terkenal Nakal Dan Penuh Aksi, Ternyata Ini Makna Perilaku Kucing Kampung Oranye Yang Belum Kamu Ketahui

Seperti diketahui, sekda melakukan kunjungan dan pemantauan kondisi jalan mulai dari Desa Cengal, lalu Desa Sukadana, Kecamatan Ciawigebang.

Salah satunya adalah meninjau perbaikan di Jalan Sukadana - Cigarugak yang sedang dilakukan perbaikan jalan tepatnya di Desa Pamijahan.

"Kita targetkan jalan-jalan yang kerusakannya mungkin di bawah 10% bisa diselesaikan sebelum lebaran. Yang penting Pak Kabid cepat tanggap, pas respons," tegasnya.

Sekda tak memungkiri, kondisi jalan yang rusak Ini banyak dikeluhkan masyarakat. Bahkan di media sosial, masyarakat bantak yang menyampaikan beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: