Keberadaannya Nihil! Inilah 5 Satwa Endemik Indonesia yang Sudah Punah karena Aktivitas Manusia

Keberadaannya Nihil! Inilah 5 Satwa Endemik Indonesia yang Sudah Punah karena Aktivitas Manusia

Keberadaannya Nihil! Inilah 5 Satwa Endemik Indonesia yang Sudah Punah karena Aktivitas Manusia-ist/Beritabali-radarkuningan.com

Pada tahun 1980 predator asal Jawa ini dinyatakan punah karena beberapa sebab, seperti perburuan, konflik dengan manusia dan banyak lainnya.

Orang-orang di Sukabumi baru-baru ini menemukan sehelai rambut yang diduga berasal dari Harimau Jawa yang sudah dinyatakan punah. 

BACA JUGA:5 Ras Kucing Mirip Harimau, Bisa Jadi Hewan Peliharaan Eksotis yang Bersahabat, Tertarik Memeliharanya?

BACA JUGA:Bukan Cuman Kucing, Ternyata Nabi Muhammad SAW juga Sangat Mencintai Hewan-Hewan Ini

Penemuan ini memastikan bahwa BRIN adalah rambut dari Harimau Jawa, penemuan jejak keberadaan harimau jawa ini terdapat di beberapa wilayah dan salah satunya ada di Sukabumi.

Penelitian DNA menunjukkan 97,06 persen hubungan dengan Harimau Sumatera dan 96,87 persen hubungan dengan Harimau Benggala. Penemuan bekas cakaran juga menunjukkan keberadaan Harimau Jawa.

3. Tikus Pohon Raksasa Verhoeven

Satwa endemik Indonesia yang sudah punah lainnya adalah Tikus pohon Raksasas Verhoven yang menempati wilayah Pulau Flores.

Sisa-sisa fosil yang ditemukan di Gua Liang Toge dan Liang Bua di Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah satu-satunya cara untuk mengetahui keberadaan spesies ini, yang hanya dapat dicatat dalam catatan paleontologi. 

BACA JUGA:Bukan Cuman Harimau Jawa! 3 Hewan Endemik di Indonesia Ini Kembali Ditemukan Setelah Dinyatakan Punah

BACA JUGA:Hewan Merasa Gelisah! Ternyata Inilah Tanda-Tanda Sebelum Terjadinya Gempa Bumi

Tikus pohon raksasa ini telah menunjukkan sejarah hidup pulau sejak penemuan pertama kali. 

Namun, cerita ini sedih karena spesies yang unik ini punah pada tahun 1996. Hasil penelitian fosil menunjukkan bahwa tikus pohon raksasa telah lenyap dari ekosistemnya. 

4. Tikus Gua Flores

Tikus Gua Flores (Spelaeomys florensis) hanya ditemukan di gua fosil di Liang Toge dan Liang Bua di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Fosil Tikus Gua Flores memberikan jendela ke masa lalu dan membawa kita dalam perjalanan ilmiah untuk memahami kehidupan di masa lalu. 

BACA JUGA:Termasuk Kucing, Ternyata Ini 5 Hewan yang Ditakuti Ular Kobra yang Punya Bisa Mematikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: