Panjang Hampir 2,5 Meter, Bukti Harimau Jawa Ditembak di Gunung Ciremai Tahun 1961, Sisa Kepala Masih Ada

Panjang Hampir 2,5 Meter, Bukti Harimau Jawa Ditembak di Gunung Ciremai Tahun 1961, Sisa Kepala Masih Ada

Bukti harimau jawa pernah ditembak di Gunung Ciremai tahun 1961.-Sumber Foto: PKJ, kolase diolah - Yuda Sanjaya-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Bukti harimau jawa ditembak di Gunung Ciremai tahun 1961 belakangan ini mencuat ke permukaan.

Dokumentasi tersebut sebenarnya sudah lama dimunculkan ke publik oleh para peneliti. Misalnya oleh Didik Raharyono dari Peduli Karnivor Jawa (PKJ).

Kemudian oleh pegiat alam, Deddy Madjmoe dari Petakala Grage yang berdomisili di Kabupaten Cirebon wilayah timur.

Bukti paling kuat yang disodorkan adalah berupa ofset kepala harimau jawa dari Gunung Ciremai.

BACA JUGA:Bak Malioboro, Jl Siliwangi Kuningan Jadi Estetik, Tapi Pedagang Malah Mengeluh Sepi Pembeli

Ofset yang diawetkan dengan cara tradisional itu, menampilkan bentuk spesimen kepala berukuran besar dan masih tersisa bulu, meski kian rapuh.

"Masih ada yang menyimpan ofset kepala itu, kami pernah dapat izin memotret," kata Deddy Madjmoe saat dihubungi radarkuningan.com, Sabtu, 20, April 2024.

Menurut dia, ofset kepala panthera tigris sondaica itu, awalnya berupa harimau utuh dengan panjang hampir 2,5 meter.

Tapi satu per satu bagian tubuh itu dipreteli oleh orang yang meminta dengan berbagai kepentingan.

BACA JUGA:Intip 5 Rekomendasi Rumah Makan Lesehan di Kuningan Jawa Barat, Nomer 4 Ada Paket Lengkap!

Bahkan termasuk urusan yang mistik yakni dijadikan rajah dan jimat. Biasanya, tulisan rajah itu, dibuat di atas kulit harimau jawa.

Orang-orang tertentu yakin bahwa rajah ini bisa membawa dampak signifikan untuk urusan metafisika.

Didik Raharyono juga menginformasikan, salah satu pendorong harimau jawa punah adalah kepercayaan semacam itu.

Kulit tubuhnya dijadikan rajah, kuku hingga anggota tubuh lainnya juga dipakai untuk jimat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: