Kerabat Harimau Jawa, Inilah Fakta Menarik Harimau Indochina yang Perlu Anda Ketahui

Garis-garis hitam pada bulu mereka membantu menyatu dengan bayangan di hutan hujan, sehingga sulit bagi predator atau mangsa potensial untuk mendeteksi keberadaan mereka.

Kaki belakang yang kuat memungkinkan mereka melompat ke dahan pohon tinggi dan berenang untuk mengejar mangsa. Harimau Indochina juga memiliki kecepatan lari yang impresif, mencapai hingga 60 mil per jam.

Makanan utama harimau Indochina terdiri dari berbagai hewan berkuku seperti rusa, sapi, kambing, dan babi hutan.

BACA JUGA:Harimau Jawa Terlihat Jelas Tahun 2002, Ingin Terkam Pendaki Gunung Ciremai, Tinggal Berjarak 3-4 Meter

Mereka dapat mengkonsumsi hingga 80 pon daging dalam satu waktu. Mata kuning mereka memungkinkan mereka melihat dengan jelas di malam hari, memudahkan mereka dalam berburu mangsa.

Mengalami Kepunahan

Meskipun tidak memiliki predator alami, populasi harimau Indochina terancam punah akibat aktivitas manusia seperti perburuan dan pengrusakan habitat.

Pada tahun 1930-an, banyak harimau Indochina diburu untuk keperluan olahraga dan dianggap sebagai hama. Penggundulan hutan untuk pertanian, perkebunan, dan pemukiman manusia telah menyebabkan kehilangan habitat bagi spesies ini.

Terkadang, harimau Indochina juga menyerang hewan ternak, yang mungkin menjadi alasan bagi manusia untuk membunuh mereka sebagai pembalasan.

BACA JUGA:Para Peneliti dari Luar Negeri Membantah Keras Tentang Temuan Sample DNA Harimau Jawa di Sukabumi!

Perburuan ilegal terhadap harimau Indochina dilakukan untuk memperoleh daging, kulit, dan tulang mereka, yang kemudian diperdagangkan secara ilegal sebagai obat tradisional, anggur tulang harimau, permadani, dan perhiasan.

Saat ini, diperkirakan hanya ada sekitar 250 ekor harimau Indochina yang tersisa, dengan sebagian besar populasi ditemukan di Myanmar dan Thailand.

Upaya konservasi yang serius diperlukan untuk melindungi spesies langka ini dari kepunahan.

Itulah tadi beberapa fakta menarik dan juga unik tentang harimau Indochina, semoga bermanfaat.

Sumber: