Apakah Tikus Termasuk Hewan Najis? Ternyata Ini Pandangan Islam Terhadap Hewan Pengerat

Selain itu, tidak hanya tikus itu sendiri namun kotoran yang dihasilkan tikus juga termasuk najis yang bisa menghalangi sahnya untuk shalat.

Untuk menjawab apakah tikus termasuk hewan najis atau tidak, terdapat sebuah hadits yang menerangkan sebagai berikut,

Siti Maimunah ra, berkata bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya soal tikus yang terjatuh dalam minyak samin, dan beliau menjawab: “Apabila tikus itu jatuh ke dalam samin yang membeku, buanglah tikusnya dan samin di sekitarnya. Jika samin tersebut masih mencair, maka buanglah samin itu.” (HR. Lima Ahli Hadits, kecuali Imam Muslim).

Karena mereka hidup di tempat yang kotor seperti comberan dan tempat sampah dan mencari makanan di sana, tikus dianggap sebagai binatang najis.

BACA JUGA:Waspada 3 Tanda Tikus Bersarang di Plafon Rumah Anda, Atap Rumah Sering Berisik di Malam Hari

Jika tikus makan makanan beku seperti mentega atau keju kita, kita hanya perlu membuang bagian sekitar tempat tikus itu jatuh, dan selebihnya bisa kita makan.

Jika tikus jatuh ke dalam tempayan (gentong atau ember), kita harus membuang seluruh airnya. Jika tikus jatuh ke bak mandi yang cukup besar dan tidak mengubah warna atau bau airnya,

Maka airnya masih dapat kita gunakan, tetapi kita harus membuang seluruh airnya jika tikus itu jatuh ke bak mandi dan mati di sana.

Jadi, bagaimana? Masih bingung apakah tikus termasuk hewan najis atau tidak? Jika iya, baca lagi dari awal.

Sumber: