4 Wasit Kontroversial yang Dianggap Rugikan Timnas Indonesia U-23, Terbaru Ada Francois Letexier
4 Wasit Kontroversial yang Dianggap Rugikan Timnas Indonesia U-23, Terbaru Ada Francois Letexier-Foto: tangkap layar-Radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Perjuangan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 maupun Playoff Olimpiade Paris telah usai.
Di balik perjuangan skuad Garuda Muda di turnamen tersebut masih menyisakan kekecewaan bagi pecinta sepak bola Tanah Air.
Bagaimana tidak, di tengah penampilan Timnas Indonesia yang mengesankan dan mengejutkan banyak orang, tak jarang diwarnai dengan drama kontroversial.
Bukan hanya performa di lapangan, keputusan wasit yang memimpin laga Timnas Indonesia U-23 pun kerap mendapat sorotan tajam.
BACA JUGA:Wasit Francois Letexier Minta Maaf, Akui Keputusan Salah, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-23?
Salah satu momen yang paling membekas di Piala Asia U-23 2024 adalah ketika pertandingan perdana turnamen tersebut. Di mana Timnas Indonesia saat itu mengawali perjalanan debutnya di Piala Asia U-23 dengan melakoni pertandingan perdana kontra tuan rumah Qatar.
Saat itu wasit asal Uzbekistan Nasrullo Kabirov yang memimpin laga dianggap melakukan beberapa keputusan kontroversial yang merugikan tim asuhan Shin Tae-yong. Sebut saja misalnya seperti keputusan penalti hingga kartu merah Ivar Jenner.
Namun, Nasrullo Kabirov bukan satu-satunya wasit yang melakukan sejumlah keputusan kontroversial. Dalam laga lanjutan Piala Asia U-23 2024, Indonesia kembali menjadi bulan-bulanan wasit. Di babak semifinal kontra Uzbekistan U-23, beberapa pelanggaran Uzbekistan sedikit dihujani kartu, sementara itu gol Ferrari juga harus dibatalkan.
Terbaru, di ajang Playoff Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia U-23 kembali bernasib apes.
Wasit asal Prancis, Francois Letexier, menuai kecaman pedas publik atas keputusannya yang menguntungkan Guinea. Keputusan penalti kedua untuk Guinea dikecam banyak pihak, termasuk pelatih Timnas Indonesia, Shin tae-yong (STY) yang menilai bahwa keputusan tersebut adalah kekeliruan.
Di tengah kekecewaan yang memuncak dan melakukan protes keras, pelatih asal Korea Selatan itu pun diusir paksa oleh wasit Francois Letexier.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: