Kuningan sebagai Kabupaten Angklung, Pernah Dideklarasikan, Ternyata Sosok Ini Penggagasnya

Kuningan sebagai Kabupaten Angklung, Pernah Dideklarasikan, Ternyata Sosok Ini Penggagasnya

Kuningan mendeklarasikan diri sebagai kabupaten angklung. -Dian Rachmat Yanuar - Tangkapan layar -radarkuningan.com

BACA JUGA:Kelurahan di Kuningan Ini Ternyata Asal Mula Angklung, Dikembangkan Seorang Guru, Berubah dari Pentatonis ke D

"Ketika kita menggagas Kuningan sebagai Kabupaten Angklung, kita tidak ingin hal itu menjadi deklarasi semata, harus ada tindak lanjutnya,” ungkapnya ketika itu.

Di antaranya, menurut dia, dengan menggelar Festival Angklung Internasional. Gelaran itu pun sangat sukses, ketika Dian menjabat sebagai Kadisdikbud.

“Festival ini menjadi upaya kita untuk lebih mengenalkan Kabupaten Kuningan sebagai akar sejarah, sebagai rumah cikal bakal angklung diatonis,” jelasnya pada waktu itu.

Bahkan dia pun terus mengupayakan agar angklung menjadi bagian dari komoditi pariwisata Kuningan. “Ada beberapa desa yang dijadikan desa wisata, dan angklung akan dikembangkan di desa itu,” tandas dia.

BACA JUGA:Mungkin Kamu Tidak Sadar! Ini 4 Bahasa Tubuh Kucing yang Tidak Menyukai Pemiliknya, Menurut Para Ahli Hewan

Dia pun menguraikan, ada beberapa desa yang telah mengembangkan musik angklung. Di antaranya di Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan.

Setelah itu, menurut dia, tentu Kelurahan Citangtu, yang merupakan asal mula alat musik angklung diatonis ini. Setelah itu baru dikembangkan di desa-desa lainnya.

Bukan hanya seninya, Dian pun berjanji akan turut menyiapkan lahan untuk ditanami bambu, sebagai bahan baku pembuatan angklung.

Dian akan berjuang sekeras tenaga agar Kuningan sebagai rumah pertama angklung diatonis. Kuningan tidak boleh kalah gaungnya dengan Bandung. Kota ini sudah lebih dulu dikenal sebagai gudangnya seniman angklung.

BACA JUGA:Sumbang Assist Penyelamat Persib Bandung, Begini Kata Ezra Walian

Setelah itu pihaknya akan menggelar festival lomba angklung tingkat pelajar se-Jabar dan workshop pembuatan angklung. Juga, pembuatan musium angklung, dan pembentukan desa berbasis kerajinan atau kesenian angklung dan bambu. 

Kegiatan ini, katanya, akan menjadi  bukti bahwa deklarasi Kuningan sebagai Kabupaten Angklung, bukan hanya sekadar deklarasi. Tapi ada langkah-langkah nyata implementasi di masyarakat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: