Jalan Dibuka, Masalah Pertokoan Jl Siliwangi Kuningan Belum Selesai, Pedagang: Penghasilan 80 Persen Hilang

Pedagang di pertokoan Jl Siliwangi Kuningan menyampaikan keluhan terkait penurunan omzet.-Andre Mahardika-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Polemik penataan kawasan perkotaan Kabupaten Kuningan dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jl Siliwangi, masih belum selesai.
Pedagang yang menyewa ruko di pertokoan Jl Siliwangi ternyata masih didera sepinya pembeli pasca penutupan jalan dilakukan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Masalah masih berlanjut, meski akses jalan sudah dibuka lantaran adanya larangan parkir dan penerapan skema tertentu.
Dari beberapa narasumber yang dihubungi radarkuningan.com, hal yang paling dikeluhkan adalah omzet para pedagang yang turun hingga 80 persen.
BACA JUGA:Kucing Peliharaan Anda Cegukan? Jangan Dibiarkan! Begini Penjelasannya
Ketua Paguyuban Ruko Siliwangi, Iwan Kurniawan mengatakan, hal yang paling berdampak pada pedagang adalah penurunan omzet.
Bahkan kondisi ini jauh lebih parah dibanding ketika pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSSB) saat masa pandemi covid-19.
"Omzet penjualan 40 toko turun sejak satu bulan terakhir. Kebijakan pemerintah ini bikin bingung pedagang," kata Iwan, kepada radarkuningan.com, Selasa, 21, Mei 2024.
Setelah penutupan jalan yang kemudian berujung dibuka lagi lantaran maraknya protes, Pemkab Kuningan memberlakukan kebijakan lain sebagai penggantinya.
BACA JUGA:Bikin Ular Pergi dan Menjauh Dari Rumah, Berikut 6 Aroma Alami Pengusir Ular
Nyatanya, kebijakan ini juga tidak kalah anehnya. Pasalnya, diberlakukan larangan parkir. Hanya kendaraan tertentu yang boleh melakukan bongkar muat.
Imbasnya, lalu lintas di area tersebut memang lebih lancar. Tapi buat pedagang, hal tersebut tidak berdampak pada pulihnya penjualan.
"Setelah larangan parkir saat ini membuat arus lalu lintas cepat dan menyusahkan masyarakat khususnya menyeberang," katanya.
Pihaknya berharap Pemkab Kuningan tidak melakukan penataan kawasan perkotaan secara serampangan. Sebab, hal tersebut berdampak langsung kepada pedagang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: