Ini Keren, Ketagihan Naik Atap Jawa Barat, Pj Bupati Kuningan Bareng Istri Kembali Muncak Gunung Ciremai
Untuk kedua kalinya selama memegang tampuk tahta sebagai Pj Bupati Kuningan, bulan Desember tahun lalu, Raden Iip kembali menyelusuri jalur pendakian ke puncak Gunung Ciremai bersama rombongan, Sabtu 1 Juni 2024. (Agus Sugiarto) --
Kendati jalur ini terbilang paling landai, namun dibutuhkan waktu tempuh sekitar delapan jam untuk sampai puncak kawah Ciremai.
Tercatat ada delapan pos pendakian yang harus dilewati oleh para peserta. Yakni Pos 1 Cigowong (1.622 mdpl), Pos 2 Kuta (1.713 mdpl).
Pos 3 Paguyangan Badak (1.848 mdpl), Pos 4 Arban (2.064 mdpl), Pos 5 Tanjakan Asoy (2.168 mdpl).
Kemudian Pos 6 Pasanggarahan (2.336 mdpl), Pos 7 Sanghiang Ropoh (2.584 mdpl) dan Pos 8 Goa Walet (2.934 mdpl) dan puncak Ciremai berada pada ketinggian 3.078 mdpl.
BACA JUGA:Di Tengah Euforia Juara Liga 1, Persib Bandung Dikabarkan Bakal Ditinggal Sosok Penting Ini
Menurut Pj Bupati, acara Muncak Beu yang perdana ini diikuti sekitar 110 peserta bahkan lebih.
Dirinya didampingi para camat, kepala dinas dan juga jajaran samping seperti Polres, Kodim, BPN, Bank bjb dan lainnya.
"Insya Allah kita akan melakukan perjalanan mendaki Gunung Ciremai hingga puncak bagi yang kuat, namun bagi yang dinilai berisiko silakan sekuatnya bisa sampai Pos Cigowong atau lainnya," kata Raden Iip sebelum mendaki, Sabtu pagi 1 Juni 2024.
Iip Hidajat mengatakan, selain menyelenggarakan Calendar of Event Kabupaten Kuningan, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup, tanggal 5 Juni 2024.
“Festival Ciremai ini kegiatan pertamanya tanggal 1-2 Mei itu muncak. Muncak itu naik gunung. Kami didampingi oleh camat, kepala dinas dan lainnya naik ke atas (puncak). Bagi saya ini momen bahagia karena mereka juga harus mengenal Ciremai. Tidak hanya tahu karena sebatas melihat, tapi juga ikut menjalani karena selama perjalanan akan banyak pengalaman, banyak yang dilihat,” jelas Raden Iip
Selain itu, lanjut Iip, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya dalam mengimplementasikan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi.
Dengan muncak ke Gunung Ciremai para pendaki, para pejabat Eselon dan ASN diharapkan dapat memahami apa yang harus dilakukan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
“Kegiatan muncak ini lebih bagaimana kita ke depan bisa ngarawat, ngaruwat, dan ngarumat lingkungan. Karena hari ini kita punya mata air yang bagus. Tapi apakah sepuluh atau dua puluh tahun kedepan masih utuh atau tidak? Maka, hari inilah waktunya kita memulai,” tegas Pj. Bupati didampingi sang Istri, Hj Susi Widyawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: