Ketahui, Fakta Tentang Olahraga Malam Hari yang Bisa Ganggu Waktu Tidur, Simak Penjelasannya

Ketahui, Fakta Tentang Olahraga Malam Hari yang Bisa Ganggu Waktu Tidur, Simak Penjelasannya

olahraga secara positif berdampak pada ritme sirkadian, tergantung pada aktivitas fisik itu. --Karyn bell - Tangkapan layar

RADARKUNINGAN.COM - Banyak orang yang memilih berolahrga pada malam hari atau sebelum tidur, salah satu alasannya adalah karena nggak sempat melakukannya di pagi hari.

Namun konon, olahraga sebelum tidur dapat mengganggu jadwal atau kualitas tidur.

Jika berharap olahraga dapat membuat tidur lebih nyenyak, sebuah penelitian dalam Journal of Sleep Research menemukan kalau orang yang berolahraga selama 35 menit sebelum tidur, membuat seseorang memiliki kualitas tidur yang sama dengan orang yang nggak melakukan aktivitas tersebut.

Jadi, apa olahraga di malam hari itu nggak memiliki dampak baik untuk kesehatan? Yuk, cari tahu bersama.

BACA JUGA:Tidak Hanya Wisata Alam! Ini 2 Objek Wisata Kuningan Non-Alam Yang Bisa Kamu Kunjungi Bersama Keluarga

Olahraga di malam hari dapat mengganggu kualitas tidur benar dapat terjadi pada sebagian orang.

Namun sebenarnya, olahraga sebelum tidur, bahkan 30 menit sebelumnya, itu nggak seburuk yang dikatakan.

Melansir dari Live Strong, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Sports Medicine tahun 2019 menemukan kalau orang yang berolahraga pada rentang waktu 4 jam sebelum tidur, nggak merasa kesulitan untuk tidur. Artinya, olahraga nggak membuat waktu tidur menjadi kacau.

Faktanya, peneliti menemukan kalau partisipan penelitian yang berolahraga itu memiliki waktu tidur nyenyak lebih lama. 

BACA JUGA:Berkunjung ke Kuningan Pastikan Membeli 5 Oleh-oleh Khas Kuningan, Berikut Ini Makanan Khas Bercita Rasa Unik

Pada beberapa kondisi, olahraga dapat membantumu untuk tidur.

Ini berlaku jika kamu memiliki gangguan tidur seperti insomnia. Menurut National Sleep Foundation, berbagai penelitian telah menunjukkan kalau olahraga dapat memperbaiki tidur bagi penderita seperti insominia kronis.

Alasan pertamanya adalah efek tubuh yang memanas setelah olahraga membantu seseorang mendapatkan tidur yang lebih nyenyak di malam hari.

Alasan lainnya, kegiatan berkeringat ini dapat menurunkan kecemasan serta gejala depresi lain yang sering berhubungan dengan gangguan tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarkuningan.com