Seekor Macan Tutul Masuk Pemukiman Warga di Gunung Manik Kuningan, Diusir Tak Mau Pergi

Seekor Macan Tutul Masuk Pemukiman Warga di Gunung Manik Kuningan, Diusir Tak Mau Pergi

Macan tutul jawa (panthera pardus melas) muncul di Desa Gunung Manik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan. -Suarsa for -radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Kemunculan seekor macan tutul (panthera pardus melas) berukuran besar menghebohkan warga Desa Gunung Manik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan sekitar pukul 19.00 WIB.

Macan tutul jawa tersebut berjalan mendekati permukiman. Warga yang berusaha mengusir tidak membuat satwa liar tersebut kabur.

Bahkan pada beberapa kesempatan, macan tutul tersebut sempat duduk dan diam, meski terkena sorot lampu.

Warga setempat, Arim mengungkapkan, pertama kali, satwa predator itu muncul di badapan seorang petani setempat, yakni Suarsa yang hendak pulang ke rumah dari hutan

BACA JUGA:5 Rekomendasi Kafe di Kuningan dengan View City Light Ciamik, Ngopi Syahdu di Ketinggian

Dirinya dibuat kaget dengan adanya seekor macan sekira panjang satu meter tengah berdiri di tengah jalan.

"Sekitar jam 7 malam, Pa Suarsa mau pulang ke rumahnya, kaget ada macan melintas tepat di depannya dan langsung berdiri di tengah jalan raya," ungkapnya kepada radarkuningan.com, Selasa, 9 Juli 2024.

Berdasarkan informasi yang didapat, Suarsa sempat terdiam dan memperhatikan gerak gerik macan tutul jawa tersebut.

Lama kelamaan, hewan berbulu itu lanjut berjalan menyusuri jalanan dan kemudian lari ke hutan yang menjadi habitat.

BACA JUGA:Menakjubkan! Ternyata Ini 3 Objek Wisata Bersejarah Di Kuningan Yang Bisa Kamu Kunjungi Bersama Keluarga

Arim menceritakan, Suarsa sempat menghubungi warga lain dengan mengirimkam video hasil rekamannya. Lantaran, binatang buas sudah sering muncul belakangan ini.

Sampai berita ini naik, belum ada keterangan resmi dari instansi pemerintah terkait evakuasi maupun upaya menangkap macan yang muncul kembali.

"Mau dikejar juga takut, gimana kalau nerkam, ini juga ngerekam, biar jadi atensi," tuturnya.

Kendati demikian, warga berharap instansi yang memiliki kewenangan segera menindaklanjuti kejadian ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: