4 Penerbangan di Bandara Kertajati Tidak Beroperasi, Penumpang Lebih Pilih ke Halim Naik Whoosh?

4 Penerbangan di Bandara Kertajati Tidak Beroperasi, Penumpang Lebih Pilih ke Halim Naik Whoosh?

Penumpang di Bandara Kertajati turun secara year on year. Diduga sebagian memilih menggunakan Bandara Halim Perdanakusuma via Kereta Cepat Whoosh.-Yuda Sanjaya/Dok-radarkuningan.com

BACA JUGA:Rekap Bursa Transfer Persib: Gagal Pulangkan Hanif Sjahbandi, Maung Bandung Dikaitkan dengan Eks AC Milan

Total jumlah penumpang per hari mencapai 9.860 pax. Namun, setelah perpindahan ke Bandara Kertajati, jumlah penumpang yang dilayani hanya 1.440 pax untuk domestik dan 810 pax internasional.

Sehingga total per hari hanya 2.050 pax. Jumlah ini memperlihatkan tidak seluruh penumpang dari Kota Bandung beralih ke bandara internasional yang ada di Kabupaten Majalengka.

"Ke mana 7.810 pax atau 79,2 persen penumpang Bandara Husein Sastranegara pindah?" demikian disampaikan Ibnu Syabri dalam paparan di Cirebon pada 30 April 2024.

Dari jumlah tersebut terlihat bahwa sebagian besar penumpang dari Kota Bandung masih memilih penerbangan lewat Bandara Halim Perdanakusuma atau ke Bandara Interasnional Soekarno Hatta.

BACA JUGA:Pernah Rugikan Timnas Indonesia U-23, Francois Letexier Jadi Wasit Final Euro 2024, Media Inggris Khawatir

Kendati demikian, Ibnu tetap melihat potensi Bandara Kertajati menjadi game changer bagi perekonomian di Kawasan Rebana dan Provinsi Jawa Barat.

Sebab, bandara internasional tersebut tentunya punya kemampuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, investasi dan menjadi hub baik regional, nasional dan global.

Dari pantauan radarkuningan.com dalam perjalanan Kereta Cepat Whoosh, tidak sedikit penumpang yang menggunakan moda transportasi tersebut untuk menuju Bandara Halim Perdanakusuma.

Apalagi perjalanan dari Stasiun Tegalluar dan Stasiun Padalarang via kereta feeder hanay 45 menit menuju ke Stasiun Kereta Cepat Halim.

BACA JUGA:Tercatat Ada 32 Sidang CAS Periode Juli Sampai Oktober, Apakah Benar Salah Satunya Ada Nama Maarten Paes?

Kemudian tersedia sarana transportasi shuttle dari Stasiun Halim ke Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Soekarno Hatta.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) terlihat ada penurunan jumlah penumpang penerbangan di Provinsi Jawa Barat bila dibandingkan Year on Year 2023 - 2024.

Penurunan tersebut mencapai 60,59 persen dari 37.840 orang pada Mei 2023 menjadi 14.910 orang di Bulan Mei 2024.

Sementara itu, PT BIJB Perseroda saat ini sedang menantikan pembukaan rute baru yakni Surabaya, Banjarmasin, Pontianak dan Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: