Wolverhampton Wanderers Kecewa dengan Cerezo Osaka, Gara-gara Justin Hubner Minim Menit Bermain

RADARKUNINGAN.COM - Gara-gara Justin Hubner kedapatan minim menit bermain, Wolverhampton Wanderers sebagai klub yang jadi peminjam, benar-benar kecewa dengan Cerezo Osaka. 

Bek tengah asal Belanda ini dipinjamkan oleh Wolves dengan tujuan awal yakni agar sang pemain bisa mendapatkan banyak menit bermain supaya sejalan dengan pengalaman yang meningkat.

Namun lain cerita dengan pemain berusia 20 tahun ini, sesaat dirinya dipinjamkan di salah satu klub yang berlaga di Liga 1 Jepang, malah tak pernah mencicipi sedikitpun pertandingan hingga kurang pengalaman. 

Atas insiden yang kurang mengenakan ini, Wolverhampton mengambil langkah tegas dengan ingin kembali merekrut pemain pinjaman dengan harga transfer Rp6,08 Miliar, agar bisa kembali lagi.

BACA JUGA:Bikin Halaman Makin Indah, Inilah 5 Tanaman Hias Jenis Merambat, Cocok Diletakan Pada Area Outdoor, Ketahui Yu

Justin Hubner mulai didatangkan oleh Wolverhampton Wanderers atau Wolves FC dengan status sebagai pemain pinjaman untuk Cerezo Osaka, terhitung sejak 12 Maret 2024.

Sebagai pemain pinjaman, Hubner punya klausul kontrak aktif dan terikat dengan Cerezo Osaka hingga berakhirnya paruh musim 2024, tepatnya hingga 31 Desember 2024.

Berhubung pemain bek tengah ini benar-benar tak mendapatkan kesempatan untuk bermain dan mendapatkan pengalaman lebih sebagai pemain pinjaman, lantas dia resmi ingin mengakhiri kontraknya. 

Setelah kontrak tersebut berakhir, diharapkan pemain berusia 20 tahun yang disia-siakan oleh Cerezo Osaka, akan langsung segera diambil kembali oleh klub terdahulu nya, yaitu Wolverhampton Wanderers. 

BACA JUGA:5 Tanaman Untuk di Halaman Rumah, Bikin Tampilan Estetik, Indah dan Cantik, Pastikan Anda Memilikinya!

Rekap statistik Justin Hubner berdasarkan data Transfermarkt, selama dirinya membela Cerezo Osaka untuk musim 2023/2024 hanya mencatatakan 6 pertandingan, 0 gol, dan 0 assist. 

Pemain bek tengah yang kini sudah resmi jadi WNI ini hanya melakoni 22 laga bersama klub asal negeri sakura tersebut, namun Hubner hanya menjadi pemain cadangan yang selalu menghuni bench.

Tercatat pemain bek tengah naturalisasi Indonesia ini hanya sering diturunkan sebagai pemain pengganti, itupun diturunkan pada waktu injury time saja, dan ini sangat mempengaruhi menit bermain miliknya. 

Dalam 22 laga, terbagi menjadi 6 pertandingan akhir yang jadi sorotan, bahwa pemain berusia 20 tahun ini memang benar-benar tak memiliki kesempatan untuk menghirup aroma pertandingan di lapangan hijau.

Sumber: