Terlambat Pindah Federasi, jadi Alasan Sulitnya Status Maarten Paes, Oh Ternyata ini Biang Keroknya...

Terlambat Pindah Federasi, jadi Alasan Sulitnya Status Maarten Paes, Oh Ternyata ini Biang Keroknya...

Maarten Paes dalam akun instagram pribadinya @maartenpaes-Instagram @maartenpaes-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Maarten Paes punya masalah yang serius untuk perpindahan federasi, karena terlambat dan berujung pada sulitnya kiper 26 tahun ini untuk bisa main di Timnas Indonesia

Pria kelahiran Nijmegen ini awalnya merupakan warga Belanda, berhubung punya garis keturunan dari leluhurnya, maka dari itu ia jalani proses naturalisasi bersama PSSI.

Selayaknya pemain keturunan lain, ketika sudah jalani naturalisasi, pastinya langsung bisa main dan jadi starter di skuad Garuda, tapi pengecualian buat kiper FC Dallas satu ini.

Karena proses perpindahan federasi Paes sebelumnya, sewaktu ia masih di KNVB mengalami keterlambatan, dan hal ini diduga jadi biang keroknya, seperti apa?

BACA JUGA:Per Hari ini, Harga Cabai Jablay Tembus 100 ribu Per kilogram di Pasar Kepuh, Pembeli Balik Kanan

Maarten Vincent Paes merupakan pemain kelahiran Nijmegen, biasa mengisi posisi penjaga gawang, dia juga turut ikut serta membela kelompok umur di Belanda, untuk U21 dibawah naungan KNVB. 

Selama menjalani tugas sebagai pemain U21, ia mencatatkan 6 pertandingan pada kelompok umur dan pertama kali debut pada tanggal 24 Maret 2019, dilansir dari Transfermarkt. 

Tugas Paes membela kelompok umur sudah tuntas, namun sayangnya gegara terlambat pindah federasi untuk mengganti status dirinya sebagai pemain, maka inilah alasan utama untuk masalahnya. 

Terlambat pindah ini bukanlah hal yang disengaja, melainkan ada satu kejadian yang membuat seluruh ajang sepakbola dihentikan, bahkan ditunda secara besar-besaran.

BACA JUGA:Minyak Kita Semakin Langka di Pasar Kepuh Kuningan, Stok Pedagang Tak Lebih dari 10 Bungkus Saja

Jadi, sewaktu Maarten Paes main buat kelompok U21 saat Kualifikasi Euro U21, dirinya sempat mengalami penundaan pertandingan, imbas dari pandemi COVID-19. 

Hal yang demikian terjadi pada saat musim 2020, yang dimana seluruh dunia sedang geger akan wabah yang menular, inilah yang jadi biang kerok dari keterlambatan perpindahan federasi Paes.

Mungkin saja jika tidak pandemi, pertandingan kiper FC Dallas bersama kelompok umur di KNVB pasti bisa selesai, dan sangat memungkinkan dia bisa pindah federasi untuk penggantian statusnya.

Sementara itu, gegara pandemi maka mau tidak mau pertandingan dan pengurusan pindah federasi kiper 192cm ini jadi tertunda, karena ada kejadian dari faktor eksternal, sebagai kejadian luar biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: