Pendekatan ke FIFA Dinilai Efektif, PSSI Banting Setir dari CAS untuk Kasus Maarten Paes, Apa Bisa?

Pendekatan ke FIFA Dinilai Efektif, PSSI Banting Setir dari CAS untuk Kasus Maarten Paes, Apa Bisa?

Maarten Paes di FC Dallas. -Instagram @maartenpaes-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Ternyata di FIFA ada pendekatan yang masih ada peluang terbuka lebar, PSSI banting setir dari Court of Arbitration for Sport untuk menyelesaikan kasus Maarten Paes, bisa?

Bisa saja, jika semua sudah berkas terkait kiper FC Dallas ini sudah sesuai prosedur Federation Internationale de Football Association, kalau semua lengkap berarti masih bisa untuk segera diproses. 

Lantas, mengapa di CAS belum jelas? Apa belum lengkap berkasnya? Bukan begitu, melainkan di pengadilan arbitrase, masih ada tahapan banding yang perlu memiliki persetujuan.

Di meja hijau, banyak hal dinamis diluar dugaan yang berpeluang jadi hambatan buat menuntaskan masalah pria 26 tahun tersebut, makanya cara lain mesti dicoba sampai bisa hingga tuntas.

BACA JUGA:Kepala BPKAD, A Taufik Rohman Ditunjuk Pj Bupati Kuningan Jadi Plh Sekda, Penyerahan SK Dilakukan Hari Ini

Belakangan ini Exco PSSI, Arya Sinulingga via kanal YouTube miliknya mengungkapkan fakta terbaru untuk masalah yang menimpa Maarten Paes, menurutnya masih ada peluang yang mesti dijajal.

"Jadi begini, di (CAS) masih ada batasan dan belum tercapai, kami sedang usaha lagi kesini (FIFA), siapa tau kami ngga perlu usaha lagi di meja sidang arbitrase" tandasnya.

Arya juga membeberkan fakta bahwa di pengadilan arbitrase itu tak mudah, makanya pihak federasi sepakbola Indonesia mencari cara lain agar tidak berpaku di satu tempat saja.

Walaupun masalah Paes ditargetkan rampung sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September mendatang, akan tetapi jika melihat daftar sidang CAS periode Juli sampai Oktober, semuanya terasa tak sesuai. 

BACA JUGA:Jadi Harapan Jika Tidak Ada Maarten Paes, Ini Keistimewaan Ernando Ari Sutaryadi Yang Wajib Kamu Ketahui!

Mengapa bisa? Karena dalam daftar sidang yang sudah resmi dirilis oleh pengadilan arbitrase untuk periode bulan Juli sampai Oktober, tak tercantum sama sekali nama Maarten Paes. 

Yang berarti kasus palang pintu FC Dallas ini belum menyentuh pembahasan di meja hijau pengadilan olahraga internasional, berarti tidak sesuai target yang sudah dibuat sebelumnya oleh PSSI. 

"Kita sudah ajukan ke (CAS), namun belum kami maksimalkan, karena kami melihat di (FIFA) masih terdapat peluang, di (pengadilan arbitrase) itu sangat dinamis" papar Arya.

Berarti sudah jelas dari pernyataan diatas bahwa PSSI lebih condong menempuh via federasi sepakbola internasional untuk menyelesaikan masalah yang dimiliki penjaga gawang FC Dallas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: