Tradisi Ngobyak Ikan di Kuningan, Emak-emak Mendominasi Hasil Tangkapan

Tradisi Ngobyak Ikan di Kuningan, Emak-emak Mendominasi Hasil Tangkapan

Warga tumpah di empang dalam tradisi Ngobyak ikan di Kemacatan Cigugur, Kuningan.-Andre Mahardika-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN - Tradisi Ngobyak Ikan atau lebih dikenal dengan istilah Ngagogo, kembali digelar di Kelurahan Cigadung Kecamatan Cigugur, Kabupaten KUNINGAN, Minggu, 15 September 2024 sore.

Sebelum panitia memulai gelaran, ratusan masyarakat tampak bersiap di pinggir kolam menanti peluit tanda dimulainya perlombaan.

Benar saja, saat panitia memberikan aba-aba, Tradisi Ngobyak Ikan dimulai. Mereka langsung menceburkan diri dan memenuhi kolam empang.

Kolam yang sebelumnya sudah diisi sebanyak 3,5 kuintal ikan mas, langsung diserbu warga. Mereka berlomba menangkap ikan dengan tangan kosong disertai gelak tawa.

BACA JUGA:Ketahui, Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW dan Keutamaan Merayakannya

BACA JUGA:Coach Justin Optimis STY Bawa Timnas Indonesia Tembus 100 Besar Peringkat FIFA, Begini Katanya

Di awal acara, usaha untuk menangkap ikan peserta mengaku kesulitan. Ikan-ikan yang ada di kolam, masih mampu bergerak lincah.

Setelah air mulai bercampur lumpur karena pergerakan orang di dalam kolam, ikan mulai kelelahan.

Lama kelamaan, ikan-ikan tersebut mulai mudah ditangkap, karena banyak menampakan diri ke permukaan air.

"Ya susah, kan cuma pakai tangan saja, gaboleh pakai alat. Tapi kalau udah lama, ikannya mabok, pada muncul tuh ke atas, keliatan," ungkap Murniati, salah seorang peserta.

Air keruh dan bercampur lumpur, tak menyurutkan semangat warga berjibaku menangkap ikan yang ditabur panitia.

Ada yang bekerjasama dengan rekannya, ada juga yang tetap berusaha sendiri-sendiri.

Salah sworang peserta lainnya, Novi mengaku kesulitan saat menangkap ikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: