Kisah Alfharezzi Buffon, Sepakbola untuk Sembuhkan Asma, Kini jadi Andalan Timnas Indonesia U20, Simak
Terasa lebih manis, karena Ezzi sukses mengantarkan Timnas U-19 juara.--Ezzi Buffon - Tangkapan Layar
RADARKUNINGAN - Bek Timnas Indonesia U20, Muhammad Alfharezzi Buffon, memiliki perjalanan karier yang menarik.
Siapa sangka, sebelum menjadi pemain penting Garuda Muda, Alfharezzi hanya bermain sepakbola untuk menyebuhkan penyakitnya sewaktu kecil.
Ezzi Buffon--sapaan Muhammad Alfharezzi Buffon--mengaku sempat memiliki penyakit asma semasa kecil.
Karena itu, dia perlu berolahraga untuk menyembuhkannya. Sepak bola pun menjadi pilihannya kala itu.
BACA JUGA:Pelajar Video Mesum Sesama Jenis Jadi Tersangka, Masih Dibawah Umur, Pelaku Tidak Ditahan
Pemuda 18 tahun tersebut mulai berlatih sepak bola di SSB Maesa, Cijantung, sejak kelas tiga Sekolah Dasar (SD).
Ezzi merasa mendapat keajaiban, karena penyakit asmanya benar-benar sembuh setelah aktif bermain sepak bola.
Kemudian, pada kelas lima SD, Ezzi melanjutkan pendidikan sepak bolanya di Bina Sentra, Cirebon. Di sana, Ezzi cukup lama menempa diri bersama si kulit bundar.
Kualitasnya pun meningkat, hingga Borneo FC kepincut oleh ketangguhannya dalam mengawal lini pertahanan.
BACA JUGA:Kampanye di Ciamis, Ahmad Syaikhu Ziarah ke Makam Adipati Singacala dan Pangeran Usman
Ezzi mendapat kesempatan trial di Borneo FC saat menginjak kelas satu Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ezzi berhasil mendapatkan kontrak profesional dari Borneo FC, saat usianya genap 18 tahun untuk bermain di Elite Pro Academy (EPA).
Karena perkembangannya yang signifikan, Ezzi tak butuh waktu lama untuk merasakan debut bersama tim utama Borneo FC di Liga 1.
Momen itu terukir saat Borneo FC menghadapi Bali United di musim Liga 1 2022/23, 4 Maret 2023 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarkuningan.com