Terbukti Gelapkan Barang Perusahaan, Terdakwa Eman Divonis 1 Tahun 10 Bulan
Terdakwa Eman menjalani sidang putusan pada hari Senin, 23 Desember 2024 di Ruang Sidang R Ali Said Gedung Pengadilan Negeri Kuningan.--
Barang yang diambil memiliki total nilai faktur sebesar Rp10.956,337 dan dari Toko Kecil berupa produk Downy dengan total faktur sebesar Rp5.776.416.
Dari pemesanan fiktif tersebut, terdakwa membawa barang-barang dari Toko KUD Suka Mekar dan Toko Kecil untuk dijual murah ke toko-toko yang tidak bekerjasama dengan PT Borwita Citra Prima Cabang Cirebon.
Kemudian hasil dari penjualannya tidak disetorkan seluruhnya, melainkan terdakwa gunakan untuk menutupi pembayaran untuk Toko Kecil.
Sedangkan sisanya digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Sedangkan untuk pembayaran produk pemesanan atas nama Toko KUD Suka Mekar belum terbayarkan.
BACA JUGA:SERU! Liburan Basah-Basahan, Berikut Rekomendasi Tempat Wisata Air di Kuningan
BACA JUGA:500 Peserta Ramaikan Runika Fun Run 2024
BACA JUGA:Tampil Moncer Bersama Persik Kediri, Striker Naturalisasi Siap Bela Timnas Indonesia
Akibat perbuatan terdakwa, PT Borwita Citra Prima Cabang Cirebon mengalami kerugian sebesar Rp50.788.401.
Dalam amar putusannya, majelis hakim menyatakan terdakwa Eman Suaman Bin Samad (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penggelapan dalam jabatan. Sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama.
“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun dan 10 (Sepuluh) Bulan,” tegas majelis hakim saat sidang putusan.
Majelis hakim juga menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
BACA JUGA:Aksi Pelecehan Seksual di Ponpes Wilayah Ciawigebang Sudah Terjadi Sejak 2022
BACA JUGA:4 Penyebab Munculnya Jerawat di Wajah, Salah Satunya Skincare
BACA JUGA:Pimpinan Ponpes di Ciawigebang Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Belasan Santri
Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000 dan menetapkan terdakwa tetap ditahan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: