Diduga Selewengkan Dana Desa, Kuwu Lebakwangi Mengundurkan Diri

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Diduga selewengkan dana desa, Kuwu Lebakwangi, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten KUNINGAN, mengundurkan diri, Jumat 31 Januari 2025.

Sebelumnya, ratusan warga Lebakwangi melakukan aksi unjuk rasa di depan halaman kantor desa.

Aksi tersebut dipicu oleh pengalokasian anggaran dana desa yang tidak jelas oleh kepala desa atau kuwu.

Meskipun sebelumnya sudah dilakukan audiensi untuk mempertanyakan alokasi dana, nyatanya penyelesaian tidak pernah tuntas oleh pihak Pemerintahan Desa.

BACA JUGA:Kepala Desa Lebakwangi Didemo Warganya Sendiri, Terkait Anggaran Dana Desa

Kecewa dengan sikap kepala desa, ratusan warga akhirnya turun melakukan demo di halaman kantor balai Desa Lebakwangi.

Di hadapan ratusan massa yang melakukan aksi demonstrasi, Kuwu Lebakwangi, Nuryaman, akhirnya menyatakan diri mundur.

Nuryaman membacakan serta menandatangani surat pengunduran dirinya secara terbuka di hadapan massa.

“Dengan mengucap Bismillah, saya, Nuryaman, lahir di Kuningan pada 28 Februari 1954, dengan jabatan sebagai Kepala Desa Lebakwangi, menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Kepala Desa Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, tanpa paksaan dari pihak mana pun. Surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan di tandatangani,” ungkap Nuryaman dikutip dari akun @Kuninganmass.

BACA JUGA:Ketika Ojol Keberatan Bayar Denda Akibat Razia Parkir di Jl Siliwangi Kuningan, Terpaksa Dibayari Petugas

Selain itu, Nuryaman juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Lebakwangi atas segala kekurangan selama masa jabatannya.

Sebelumnya, ratusan warga Desa Lebakwangi, melakukan aksi demo terkait dugaan anggaran dana desa yang tidak jelas peruntukkannya.

Hingga tahun 2023, kekecewaan warga sudah memuncak. Mereka sudah gerah dengan dugaan penyelengewan yang terus terjadi.

Bahkan di tahun 2024 kemarin, warga menduga masih banyak dana desa yang belum terlealisasikan.

Sumber: