Ika Salurkan Bantuan Bagi LKSA dan PSAA

Ika Salurkan Bantuan Bagi LKSA dan PSAA

KUNINGAN–Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Kuningan menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pangan seperti beras, telur hingga minyak goreng di sejumlah titik. Penyaluran bantuan ini difokuskan terhadap Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA).

Saat penyaluran bantuan, Ketua LKKS Kuningan Hj Ika Acep Purnama tampak langsung memimpin kegiatan bersama jajaran pengurus LKKS Kuningan. Secara simbolis, Ika menyerahkan bantuan sembako ke LKSA Janatul Huda di Desa Ciherang Kecamatan Kadugede Kuningan, kemarin (27/4).

“Sebagai lembaga mitra kerja pemerintah daerah, LKKS memiliki tupoksi sebagai lembaga koordinatif dalam memberdayakan seluruh organisasi sosial dalam bidang kesejahteraan sosial. Saat pendemi Covid-19 ini, banyak pihak dirugikan sehingga mengganggu kestabilan perekonomian masyarakat,” kata Ika.

Oleh sebab itu, pihaknya saat menghadapi situasi pandemi Covid-19 berusaha membantu memberikan bantuan sembako. Bantuan yang disalurkan difokuskan terhadap LKSA dan PSAA, sehingga dapat membantu lembaga sosial dalam memenuhi kebutuhan pangan anak asuhnya.

“Kita salurkan bantuan semampu kita, semoga ini bermanfaat bagi penerima manfaat. Total ada 15 LKSA dan PSAA yang mendapat bantuan paket sembako dari LKKS Kuningan,” sebutnya.

Dia menjelaskan, penyaluran bantuan sembako ini dibagi ke dalam lima tim. Adapun sembako yang disalurkan di antaranya 25kg beras, 10kg telur, 10kg tepung terigu dan 5 liter minyak goreng.

“Jadi kami berusaha memberikan bantuan sembako kepada PSAA dan LKSA yang anak asuhnya bertahan, atau tidak pulang ke rumahnya masing-masing akibat domisilinya jauh atau di luar kota,” ungkapnya.

Dia berharap, kegiatan sosial selama bulan suci Ramadan ini terus dilakukan untuk membantu sesama. Apalagi bagi warga terdampak Covid-19 yang betul-betul sangat membutuhkan uluran tangan.

“Semoga bantuan yang disalurkan ini bisa meringankan pula para pengurus panti sosial. Sebab banyak anak-anak yang harus dipenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, jangan sampai kekurangan asupan gizi bagi tumbuh kembang mereka sebagai generasi penerus di masa mendatang,” pungkasnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: