Ridwan Kamil Hadiri Harganas di Kabupaten Kuningan

Ridwan Kamil Hadiri Harganas di Kabupaten Kuningan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Bupati Kuningan Acep Purnama menyapa warga masyarakat saat menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat di Pandapa Paramartha, Kuningan, Kamis (28/7).-M Taufik/Radar Kuningan -

"Generasi mudanya yang gagal tumbuh secara fisiknya, berpikirnya dan gagal bersaing,” ucap Kang Emil, panggilan akrab gubernur.

Kang Emil menambahkan, pencegahan stunting menjadi kewajiban seluruh masyarakat termasuk orang tua dan para pemangku kebijakan. 

Oleh karena itu, pihaknya juga meminta kepada seluruh jajaran pimpinan di lingkup Provinsi Jawa Barat termasuk para kepala daerah dapat membantu mempercepat penurunan angka stunting pada daerah yang dipimpinnya masing-masing.

BACA JUGA:Airlangga Dukung Penuh 2022 Jadi Tahun Penempatan PMI

"Tugas kita bersama untuk mewujudkan generasi Jawa Barat yang sehat dan bebas stunting. Maka dari itu mari bersama-sama memastikan Jawa Barat Zero New Stunting,” tegasnya.

Berkaitan dengan Hari Anak Nasional, Emil berharap agar tidak ada lagi aksi perundungan atau bullying yang dapat mengganggu perkembangan mental anak bangsa. 

Emil juga berharap peran serta para guru di sekolah dan juga orang tua untuk melindungi anak-anak dari aksi bullying dari teman-teman atau orang dewasa di sekitarnya.

“Sepatutnya guru menjadi orang tua di sekolah yang selalu mengawasi dan melindungi para anak didik dari aksi bullying," ucapnya.

Lebih lanjut menurut Kang Emil, para orang tua menjadi guru saat di rumah, yang harus mengajarkan tentang moral, budi pekerti yang baik.

BACA JUGA:HMID Hadirkan New Hyundai PALISADE dengan Tampilan dan Kenyamanan yang Lebih Mewah untuk Pelanggan Indonesia

"Saling menghormati dan menghargai sehingga tidak lagi ada kejadian bullying yang dapat mengganggu perkembangan mental anak," ujarnya.

Sementara Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, kesiapan mendukung program Jawa Barat Zero Stunting. 

Dalam mewujudkan program tersebut, berbagai program telah disusun dan beberapa sudah mulai berjalan salah satu yang terbaru melibatkan anggota TNI dalam program orang tua asuh cegah stunting.

"Kami sudah menjalin kerja sama dengan TNI, atas anjuran Kasad dalam program Orang Tua Asuh Cegah Stunting," kata Bupati Kuningan.

Bupati menambahkan, para anggota TNI termasuk para Babinsa di desa akan menjadi orang tua asuh sekaligus pendamping keluarga yang mempunyai balita agar tumbuh sehat dan kuat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: