Pabrik Jamur di Setianegara Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Pabrik Jamur di Setianegara Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Petugas Damkar Kuningan sedang melakukan upaya pemadaman kebakaran pabrik jamur di Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus-M Taufik/Radar Kuningan -

BACA JUGA:Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, HMI dan Aparat Sempat Terlibat Kericuhan di Gedung DPRD Kuningan

"Warga tidak bisa berbuat banyak, karena api sangat cepat membesar dan di sini juga tidak ada sumber air," terangnya.

Hingga akhirnya warga melaporkan kejadian itu, ke petugas Damkar Kuningan untuk bantuan pemadaman.

Kadus Ragasakti Nanang Iriana mengatakan, kejadian pabrik jamur terbakar cukup mengejutkan, karena api langsung besar, dan lokasinya jauh dari pemukiman warga. 

Nanang mengaku tidak tahu persis siapa pemilik pabrik jamur tersebut, dirinya hanya mengetahui seseorang yang bertugas menjaga siang dan malam.

BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Kuningan Hari Rabu 31 Agustus 2022

"Saya tidak tahu siapa pemilik pabrik jamur ini, tapi katanya orang Sangkanurip," kata Nanang.

Ditambahkan Nanang, saat kejadian pabrik jamur tersebut dalam keadaan kosong.

Karena sebelum kejadian, dirinya saya sempat lewat dan melihat ada orang sedang memindahkan motor.

"Tidak tahu apakah dia pemiliknya atau pekerjanya. Dan saat kejadian sepertinya pekerjanya sedang keluar," ujar Nanang.

BACA JUGA:Nama Tiba-Tiba Masuk dalam Keanggota Parpol, Bisa Mengadukan ke Posko Bawaslu

Kebakaran pabrik jamur ini pun langsung mendapat penanganan Petugas Damkar Kuningan yang tiba di lokasi sekitar 30 menit setelah menerima laporan.

Dengan mengerahkan satu unit kendaraan Blambir, petugas langsung beraksi melakukan pemadaman ke titik api yang tersisa.

Upaya petugas Damkar Kuningan ini akhirnya membuahkan hasil dan api bisa dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB. 

"Kami masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan data terkait siapa pemilik pabrik jamur termasuk penyebab kebakaran," ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi di lokasi kejadian. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: