Ganti Rugi Dibayar Lunas, Warga Senang

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Penantian panjang para pemilik lahan di Desa Garatengah, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan akhirnya diakhiri dengan kegembiraan.

Hal ini tidak terlepas dari dilunasinya pembayaran ganti rugi pelebaran jalan inspeksi dari Garatengah sampai Desa Dukuhdalem, Kecamatan Japara.

BACA JUGA:Siapkan Uang Lebih, Tarif Angkot Kota dan Kabupaten Cirebon Berubah, Imbas Kenaikan Harga BBM

Prosesi penyerahan uang ganti rugi dilakukan langsung Kepala Dinas Kawasan Permukiman, Perumahan dan Pertanahan (DKPPP) Kuningan, Ir I Putu Bagiasna kepada para pemilik lahan, Senin, 5 September 2022 di Balai Desa Garatengah. Total terdapat 22 bidang tanah milik warga Garatengah yang terkena pembenasan lahan pelebaran jalan.

BACA JUGA:Dishub Tetapkan Tarif Angkutan Umum Sementara, Segini Besarannya

Putu menjelaskan, lahan yang dibebaskan ini untuk pembuatan jalan dari Hutan Garatengah tembus jalan lingkar timur dan berakhir di Desa Dukuhdalem.

Anggaran untuk pembebasan lahan yang dimulai pembahasannya sejak bulan Juli lalu sebesar Rp430 juta yang berasal dari APBD Kabupaten Kuningan.

BACA JUGA:Kembali Terjadi, Polisi Tembak Polisi Kali Ini Terjadi di Lampung Tengah

Rencananya, jalan yang sebelumnya berupa jalan setapak diubah menjadi jalan inspeksi dengan lebar 3 meter dan panjang 900 meter.

"Alhamdulillah proses pembayaran ganti rugi pembebasan lahan milik warga Garatengah, berlangsung lancar. Sebanyak 22 bidang tanah sudah dibayar tunai, dan uangnya masuk ke rekening para pemilik lahan," terang Putu diamini Camat Japara, Iman Firmansyah SSTP, Senin, 5 September 2022.

BACA JUGA:Ganti Rugi Belum Dibayar, Warga Garatengah Dikumpulkan

Camat Iman menambahkan, pembuatan jalan inspeksi ini akan mempermudah akses masyakat Garatengah dan Dukuhdalem. Jika sebelumnya harus memutar ke Desa Singkup, jika jalan ini rampung pengerjaannya, maka warga bisa langsung melalui jalan baru tersebut.

"Keuntungannya, akses masyarakat bisa lebih mudah dengan dibukanya jalan inspeksi itu. Dan dari sisi ekonomisnya, Hutan Kota Garatengah serta Taman Kehati di Desa Dukuhdalem juga akan semakin mudah diakses pengunjung," tutup Iman. (agus)

Sumber: