Kebakaran di Gunung Ciremai Meluas, Api di Blok Kupak Disinyalir Ada Unsur Kesengajaan

Kebakaran di Gunung Ciremai Meluas, Api di Blok Kupak Disinyalir Ada Unsur Kesengajaan

Relawan dari MPA memadamkan kebakaran di Gunung Ciremai menggunakan jet shooter, kemarin. -M Taufik/Radar Kuningan -

KUNINGAN, RADAR KUNINGAN.COM - Kebakaran hutan kawasan Gunung Ciremai pada hari keempat terpantau semakin meluas, Rabu 28 September 2022.

Setelah kawasan Blok Batuluhur dinyatakan padam, titik api baru muncul di kawasan Blok Kupak yang mengarah ke kawasan wisata Bukit Seribu Bintang, Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai Teguh Setiawan mengungkapkan, kemunculan titik api baru di Blok Kupak terjadi pada Rabu 28 September 2022, sekitar pukul 14.30 WIB. 

Kala itu pihaknya tengah fokus melakukan pemadaman api di kawasan Blok Pejaten yang terbakar dari rembetan kebakaran di Blok Batuluhur pada sehari sebelumnya.

BACA JUGA:Penjual Cilok Ditemukan Meninggal Dunia di Jalan Langlangbuana, Korban Merupakan Pensiunan Polri

"Kebakaran lahan di Blok Batuluhur bisa kita padamkan pada Selasa malam (27/9) sekitar pukul 22.00 WIB," kata Teguh Setiawan.

Selanjutnya, tim lanjutkan mop up pada pagi harinya, namun pada Rabu pagi sekitar pukul 10.30 WIB api kembali menyala di Blok Pejaten. 

"Ini bisa segera kita atasi dan sore hari kita nyatakan aman. Namun sekitar pukul 14.30 kami mendapat laporan muncul kepulan asap di Blok Kupak yang mengarah ke kawasan wisata Bukit Seribu Bintang (BSB)," ungkap Teguh.

Atas laporan tersebut, Teguh mengatakan, pihaknya langsung bergerak menuju Blok Kupak untuk penanganan agar api tidak semakin meluas. 

BACA JUGA:Grand Pondo Tour de Linggarjati Tempuh 143,3 Km. Ini Rutenya

Dibantu personel dari Polres dan Kodim Kuningan, BPBD serta relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) dari wilayah Kuningan dan Majalengka telah bergerak ke titik api untuk penanganan kebakaran.

"Alhamdulillah, kita mendapat bantuan dari anggota Polres Kuningan yang dibekali alat pemukul api dari rotan dan anggota Kodim, BPBD juga relawan MPA dari Kuningan dan Majalengka langsung bergerak ke Blok Kupak," ungkap Teguh.

Teguh menambahkan, lokasi kebakaran di Blok Kupak merupakan lokus baru yang jaraknya cukup jauh dengan kawasan Blok Batuluhur yang telah dinyatakan padam. 

Dia pun menyangsikan penyebab kebakaran Blok Kupak tersebut akibat api yang lompat terbawa angin dari area yang sudah terbakar sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: