Sekolah Harus Jalan Kaki, Dusun Cisandag Terbebas dari Serangan Covid-19

Sekolah Harus Jalan Kaki, Dusun Cisandag Terbebas dari Serangan Covid-19

Warga Dusun Cisandag ke sekolah harus berjalan kaki menyusuri hutan, tetapi mereka terbebas dari serangan Covid-19.-Alehandro Malik-Radar Kuningan

Sementara itu, Kepala Desa Cipakem Uci Sanusi mengungkapkan, meski kampung Cisandag jauh dari pusat pemerintahan desa, jiwa sosial lingkungan di sana cukup tinggi dan masih peduli satu sama lainnya.

"Meski warga Cisandag jauh dari pusat pemerintahan, tapi mereka masih guyub dan peduli satu sama lainnya. Apalagi kalau ada hajatan warga, terlihat guyub dan gotong royongnya begitu tampak. Setiap ada warga yang hajatan, pasti ada hiburannya," terang Uci.

BACA JUGA:Ini Hasil Operasi Zebra, 1.530 Pelanggar Terkena Razia

BACA JUGA:Kisah Wali Songo! Miliki Banyak Kesaktian, Sunan Kalijaga Mampu Berjalan di Atas Air

Uci membenarkan kondisi Dusun Cisandag yang masih tertinggal. Menurutnya, ketinggalan itu dari sektor pembangunan dan fasilitas umum. Namun dari sektor ekonomi dan kesejahteraan hidup di lingkungan tersebut, masih terbilang alami.

"Seperti pengalaman kemarin selama pandemi Covid-19, warga kami di Cisandag itu tidak ada yang terkena Covid-19. Karena aktivitas mereka itu setiap harinya bertani dan beberapa warga lainnya sebagai perantau," tuturnya.

Uci berharap pembangunan infrastruktur di Dusun Cisandag dapat segera terwujud. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: