Penyebab Proyek Jalan Lingkar Timur-Selatan Gagal Dibangun, Ketua Komisi III Angkat Bicara

Penyebab Proyek Jalan Lingkar Timur-Selatan Gagal Dibangun, Ketua Komisi III Angkat Bicara

Ilustrasi. Jalan Lingkar Timur sudah bisa digunakan, namun Jalan Lingkar Timur-Selatan kemungkinan gagal dibangun di tahun 2023.-Asep Brd-Radar Kuningan

Selain itu, kata Dede, ada persyaratan lainnya seperti harus menghubungkan jalan pusat, harus masuk ke tipe A. 

Jadi ada beberapa pointer yang belum dipenuhi oleh Kabupaten Kuningan. 

BACA JUGA:Detik-Detik Wanita Bercadar Bawa Pistol Menerobos Istana Negara

BACA JUGA:Musim Muludan, Harga Telur Ayam di Kuningan Kembali Naik

Komisi III juga mempertanyakan apakah bisa direalisasikan tahun 2023, namun kelihatannya sangat tidak mungkin karena persyaratannya belum terpenuhi.

“Kami berharap bisa direalisasikan di tahun 2023, karena Pemkab Kuningan sudah menganggarkan sebesar Rp65 milliar untuk pembebasan tanah," harapnya.

Namun, Dede memandang ada program lain yang lebih diprioritaskan dan bukan jalan untuk Kuningan yang lebih dulu dikerjakan.

"Seperti gedung Setda yang sudah 10 tahun belum selesai, lebih baik diprioritaskan ke sana,” ujarnya.

BACA JUGA:Ratusan Pelayat Lepas Jenazah Direktur PAM Tirta Kamuning

BACA JUGA:Bahaya Jeratan 'Bank Emok', Anggota DPR Ingatkan Warga Cijoho dan Parung

Lebih lanjut dikatakan Dede, informasi yang diperoleh komisi III dari Kementerian PU itu sampaikan ke Dinas PUTR serta mencari solusinya dan mencoba diperjuangkan kembali mudah-mudahan turun di tahun 2023. 

“Anggaran di Kementerian PU itu sebenarnya ada, namun karena persyaratannya tidak terpenuhi jadi tidak bisa direalisasikan," jelasnya.

Dirinya bersama anggota lain, dalam waktu dekat akan mengundang Dinas PUTR DKPPP sebagai mitra kerja.

"Sehingga isunya tidak liar dan simpang siur,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: