Waduh! 1.494 Siswa di Kuningan Menderita Minus Mata
Bupati Kuningan Acep Purnama meninjau pemeriksaan mata kepada para siswa di SMPN 7 Kuningan. Dari hasil pemeriksaan di 9 sekolah, sebanyak 1.494 siswa menderita minus mata.-Ist-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADAR KUNINGAN.COM - Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan terhadap siswa di Kabupaten Kuningan, hasilnya sekitar 1.494 siswa mengalami mminus mata.
Pemeriksaan terhadap siswa tersebut, hasil kerjasama dengan Gapopin dan Iropin, dengan melakukan pemeriksaan terhadap anak sekolah di 9 sekolah yang tersebar di Kabupaten Kuningan.
Dari 4.564 siswa yang diperiksa, ditemukan gangguan refraksi 1.494 siswa 32,73 persen mayoritas menderita mata minus dan 33 siswa menderita strabismus/mata juling (0,7%).
Semuanya dapat dikoreksi, apabila segera ditangani sedini mungkin agar tidak berlanjut ke gangguan mata yang lebih serius.
BACA JUGA:Dianggap Hina Ketum PBNU, GP Ansor Kuningan Laporkan Faizal Assegaf
BACA JUGA:Bupati Kuningan: HKN Demi Indonesia Sehat
Hal tersebut disampaikan oleh Kadinkes Kuningan dr Susi Lusiyanti dalam kegiatan baksos di SMPN 7 Kuningan, Senin 14 November 2022.
Menurut Susi, deteksi dini gangguan penglihatan di masyarakat perlu dilakukan, dalam rangka penemuan sedini mungkin sehingga dapat ditindaklanjuti sesegera mungkin.
Jika ditemukan gangguan penglihatan agar tidak terjadi keterlambatan penemuan dan penanganan, yang dapat memperberat penyakitnya atau mengakibatkan kebutaan.
“Gangguan penglihatan pada anak akan memengaruhi kemampuannya dalam menyerap pelajaran. Dikhawatirkan jika tidak segera diatasi, anak-anak yang diharapkan meraih prestasi dalam belajar akan terganggu,” ujar Susi.
BACA JUGA:78 Pasutri di Kuningan Ikuti Isbat Nikah, Terima Legalitas Formal Pernikahan
BACA JUGA:Sempat Dibatalkan Tanpa Alasan Jelas, Proyek Jalan Ipukan Dikembalikan ke Pemenang Tender
Diungkapkan Susi, tahun ini pihaknya menargetkan 10 ribu siswa, yang diperiksa dengan sepuluh titik di 10 sepuluh kecamatan di Kabupaten Kuningan.
“Melalui pemeriksaan ini akan diketahui tingkat gangguannya, yang selanjutnya akan diberikan tindakan yakni penggunaan kacamata sesuai dengan tingkat gangguan,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: