Tolak Anggaran Pengadaan Tanah 30 Miliar, PKS Pilih Walk Out

Tolak Anggaran Pengadaan Tanah 30 Miliar, PKS Pilih Walk Out

Rapat paripurna pengesahan RAPBD 2023 Kabupaten Kuningan diwarnai aksi walk out yang dilakukan Fraksi PKS, Rabu malam 30 November 2022. (Istinewa)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Alokasi anggaran yang tertera di nomenklatur 5.2.01 dalam RAPBD 2023 terkait belanja modal tanah dengan pagu Rp 30 miliar, ditentang oleh Fraksi PKS. 
 
Fraksi ini terang terangan tidak setuju dan memilih melakukan walk out saat sidang paripurna pengesahan APBD Kuningan 2023 di Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, pada Rabu malam 30 November 2022 jelang tengah malam. 
 
Kendati diwarnai walk out, namun sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy tetap berlanjut hingga dilakukan pengesahan APBD 2023.
 
 
“Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya. Semoga Kabupaten Kuningan terhindar dari musibah dan bencana,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD Kuningan, Etik Widiati saat menyampaikan pendapat fraksinya.
 
Pihaknya mengapresiasi jajaran TAPD dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kuningan atas pembahasan RAPBD 2023 yang lebih optimal dibandingkan tahun sebelumnya. Semoga bermanfaat lebih besar untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Kuningan.
 
 
“Fraksi PKS dengan berbagai pertimbangn khusus menolak untuk nomenklatur 5.2.01 terkait belanja modal tanah  dengan pagu Rp 30 miliar. Fraksi kami meminta untuk ditunda atau ditangguhkan maupun ditiadakan, hingga proses realisasi belanja modal tanah 2022 benar-benar clear and clean,” tegas Etik.
 
Fraksi PKS meminta agar anggaran untuk pengadaan tanah sebaiknya dialihkan untuk kegiatan prioritas lain yang bermanfaat langsung bagi nasyarakat . Seperti penanggulangan kemiskinan, stunting,  pembangunan jalan-jalan kabupaten lain yang sudah rusak hingga penambahan anggaran Jamkesda serta program lainnya.
 
 
“Maka dengan hormat, kami mohon maaf kepada masyarakat Kabupaten Kuningan, kami tidak bisa melanjutkan rapat paripurna. Fraksi PKS mohon izin untuk meninggalkan ruang paripurna terhormat ini, terimakasih. Semoga kita semua senantiasa ada dalam lindungan Allah SWT,” ungkap Etik.
 
Usai menyatakan pendapat, semua anggota Fraksi PKS langsung walk out dari ruangan sidang sebelum putusan pengesahan APBD 2023 dilakukan. Meski diwarnai pula penolakan soal alokasi anggaran senilai Rp 30 miliar untuk proyek jalan lingkar, namun fraksi lain tidak melakukan aksi walk out.
 
 
Selain PKS, ada eberapa fraksi lain yang juga melakukan menolak adanya nomenklatur belanja modal pembebasan lahan. Anggaran ini untuk proyek Jalan Lingkar Timur-Selatan (JLTS). Beberapa fraksi yanf menolak yakni Fraksi Demokrat, Golkar, dan PPP. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: