BUKAN TOL, dari Cirebon ke Kuningan Makin Cepat Lewat Jalan Baru

BUKAN TOL, dari Cirebon ke Kuningan Makin Cepat Lewat Jalan Baru

Jalan lingkar timur mempersempit waktu tempuh Kuningan-Cirebon. (Agus Sugiarto) --

RADARKUNINGAN.COM, KUNINGAN- Sejak tuntasnya Jalan Lingkar Timur (Jalintim) Sampora-Ancaran, waktu tempuh dari Cirebon ke Kuningan semakin pendek. Begitu juga sebaliknya. Jika biasanya jarak Sampora-Kuningan harus ditempuh lebih dari 30 menit lewat jalan arteri, sekarang cukup 15 menitan saja karena adanya jalan non tol Jalintim. 
 
Jika masuk dari gerbang Tugu Ikan Sampora, lebar Jalintim sudah terasa karena ada lajur. Sepanjang perjalanan masih terlihat hijau oleh hamparan sawah dan perbukitan. Lampu penerangan jalan juga sudah tersedia di ruas jalan yang kerap dijuluki masyarakat itu jalan tol. Namun jarak antar tiang lampu PJU cukup jauh sehingga banyak titik spot yang gelap.
 
 
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan, Muhammad Mutofid mengaku sudah mendengar keluhan masyarakat soal PJU di Jalintim. Pihaknya berencana menata ulang keberadaan lampu PJU di Jalintim. "Itu sudah masuk dalam rencana kami. Insya Allah tahun ini ditambah titik tiang lampunya supaya terang benderang.," kata Mutofid.
 
Jalintim yang dibangun selama lebih dari 12 tahun melintasi tiga bupati itu semakin disukai pengguna jalan. Jalan ini juga menjadi ikon baru Kabupaten Kuningan. Sayangnya, kondisi aspal Jalintim dari perempatan Caracas sampai Panawuan, tidak terlalu mulus. Terdapat sejumlah lubang yang cukup mengganggu kenyamanan pengemudi.
 
 
Rumput yang tumbuh liar di sepanjang median juga Jalintim menambah kesan sareukseuk atau tidak enak dipandang bagi pengendara. Pihak Dinas PUTR sendiri sebenarnya sudah berkali kali membabat rumput, tapi rumput tersebut kembali tumbuh. Bahkan lebih rimbun. 
 
'Memang hadirnya Jalintim mempersempit waktu tempuh. Tapi kondisi aspalnya di beberapa bagian kurang mulus. Malah ada yang berlubang. Jadi, pengendara tetap harus hati hati ketika melintas jalan ini," tutur Dani, salah seorang pengemudi mobil travel, Senin 30 Januari 2023.
 
 
Karena saban hari lewat jalan tersebut membuat dirinya paham betul kondisi jalan mirip tol tersebut. "Yang paling enggak nyaman itu aspalnya dari Caracas sampai Panawuan. Lapisan atasnya sudah hilang tinggal lapisan keduanya sala. Semoga saja ada penghotmikan ulang oleh pemerintah," harapnya.
 
Akses jalan non tol ini menghubungkan sejumlah kecamatan di timur Kuningan. Yakni arah ke Kantor Kecamatan Cigandamekar dari Panawuan. Kemudian kantor Kecamatan Japara dan Jalaksana keluar dari perempatan Garatengah. Dan belok kiri perempatan Karangmangu bisa langsung ke kantor Kecamatan Cipicung serta Ciawigebang.
 
 
Sedangkan kalau belok kanan ke arah Jalaksana dan Kecamatan Kramatmulya. Kemudian di titik rerakhir yakni pintu gerbang Tugu Sajati Ancaran, pengendara yang ingin ke arah Kuningan kota bisa belok kanan. Dan yang ingin ke Luragung, Cibeureum dan Cibingbin belok kiri dari Tugu Sajati. 
 
Pemkab Kuningan sendiri akan melanjutkan pembangunan Jalan Lingkar Timur Selatan (JLTS) untuk membuka akses ekonomi masyarakat. Sehingga nantinya Jalintim tersambung dengan JLTS. Proyek JLTS dari Ancaran sampai Windujanten, Kecamatan Kadugede saat ini sudah memasuki pembebasan lahan. (Agus)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: